Dua tahun berlalu dengan cepat. Selama waktu itu, Dinda tidak hanya bekerja keras tetapi juga tetap menjaga komunikasi rutin dengan keluarganya di Indonesia. Setiap kali ia menelepon ibunya, ia berjanji bahwa suatu hari ia akan pulang.
Saat kontraknya berakhir, Dinda menepati janjinya. Ia kembali ke Indonesia dan memulai babak baru dalam hidupnya. Berkat pengalaman dan kompetensinya, Dinda diterima bekerja di sebuah BUMN sebagai manajer di salah satu kantor pusat di Jakarta. Meski kini tinggal di kota besar, Dinda rutin pulang ke desa untuk menjenguk orang tuanya.
"Akhirnya, Din. Kamu kembali," kata ibunya dengan mata berkaca-kaca saat melihat Dinda melangkah masuk ke rumah mereka.
"Iya, Bu. Aku pulang," jawab Dinda sambil memeluk ibunya erat.
Dinda kini menjalani hidup yang ia impikan. Ia tidak hanya berhasil meraih karier cemerlang tetapi juga tetap menjaga hubungan dekat dengan keluarganya. Baginya, kesuksesan sejati adalah ketika ia bisa membahagiakan orang-orang yang ia cintai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI