Mohon tunggu...
Tirta Bil Sagara
Tirta Bil Sagara Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - KKN KS 06/PBL KS 31 (Kesehatan Masyarakat)

Allah dulu allah lagi allah terus

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bersepeda di Tengah Pandemi, Apakah Efektif dalam Mencegah Covid-19?

20 Agustus 2020   12:36 Diperbarui: 20 Agustus 2020   12:29 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Banyaknya masyarakat yang bersepeda menjadi trend gaya hidup ditengah pandemi covid-19.

Setelah pemerintah mencabut lockdown di Indonesia dengan digantinya fase new normal, masyarakat seakan-akan menjadikan bersepeda menjadi sarana rekreasi,

Bersepeda merupakan salah satu bentuk olahraga, sehingga banyak manfaat bagi tubuh. selain mempunyai daya tahan tubuh yang baik, kamu juga mendapatkan efek rileks dari bersepeda.

Bagi industri sepeda, permintaan sepeda dikabarkan melonjak di tengah merebaknya wabah pandemi covid-19. Trend jumlah orang bersepeda sudah dirasakan beberapa minggu pasca lockdown.

Fase new normal yang sekarang sedang diterapkan membuat banyak orang tidak lagi takut dengan virus covid-19. Hal ini dikarenakan oleh protokol kesehatan yang mesti ditaati dan mesti diterapkan.

Namun, trend bersepeda ini banyak sekali masyarakat yang lalai atau sama sekali tidak mematuhi protokol kesehatan di era new normal ini. Seperti memakai masker, phsical distancing (jaga jarak), membawa hands sanitizer, serta memakai baju lengan panjang. hal ini akan menyebabkan kamu tertular virus covid-19 jika kamu tidak menerapkan protokol kesehatan.

meski begitu, seseorang masih perlu melakukan langkah-langkah keamanan agar tidak tertular virus covid-19 ketika bersepeda.

1. Menghindari naik sepeda berkelompok.

Anda disarankan tidak naik sepeda berkelompok untuk menjaga  jarak sosial meski aturan pembatasan sosial telah dolonggarkan. Tetapi, jarak sosial masih perlu diterpakn selama pandemi virus corona belum selesai.

2. Pastikan selalu memakai helm, masker dan sarung tangan ketika bersepeda.

Pemakaian masker dan sarung tangan bisa m,embantu anda menghindari menyetuh wajah ketika bersepeda. karena, kebiasaan itu bisa meninggalkan risiko penularan virus corona.

3. Bawalah botol air.

Anda perlu ,membawa botol air minum sendiri yang disimpan didalam ransel ketika bersepeda. supaya anda tidak perlu mengonsumsi minuman dari luar dan bisa berhenti ditempat sepi ketika ingin minum atau beristirahat.

4. Jangan terlalu banyak mengerahkan tenaga.

Anda perlu menjaga energi tubuh dan tetap terhidrasi selama bersepeda. Karena, pemakaian masker saat bersepda mungkin bisa menyebabkan kesulitan bernapas. jadi, menjaga tubuh tetap terhidrasi bisa menghindari kondisi yang tidak diinginkan.

5. Bersihkan semua permukaan sepeda yang sering disentuh.

Setelah bersepeda, anda perlu membersihkan semua permukaan seperti setang, pelanan dan pedal. Jangan lupa untuk membawa hand sanitizer selama bersepda agar bisa membersihkan tangan ketika menyentuh fasilitas umum dan lainnya.

6. Bersihkan sepeda dan segala peralatan bersepeda.

Setelah kembali pulang dari bersepeda, anda harus segera membersihkan sepatu secara menyeluruh dan menjemurnya dibawah matahari sampai kering. Anda juga perlu mencuci pakaian yang dipakai dan segera mandi setelah bersepeda. 

Jadi, jangan lupa terapkan pola hidup bersih dan sehat dengan cara mencuci tangan pakai sabun dengan air bersih yahh....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun