Mohon tunggu...
Tirta Adithiya nugraha
Tirta Adithiya nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - sedikitpi mahanganggur

bercita - cita menjadi elit global dan penerbang roket

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Beling Botol

28 Juni 2022   14:49 Diperbarui: 28 Juni 2022   15:02 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menangisi lagi beling botol
menyesali lagi kuasa hilang
menatap malam cahaya pudar
berisi sungkan kejatuhan mutlak

bertahan gelap jiwa kerasak
sembilan pulan satu berteriak
mengcekik rongkong sembilu kemulan
gerak terjurai seringai merantai

jejak mengepir noda terserak
dosa bertilam puan khianat
atma meradang marah merantas
mengemis kilau bayangan jalang

tuan menggugat janji nirvana
kediaman culas pikiran sontak
tambang bercura gemertak jendrang
tubuh takah kentas pun
pokah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun