menangisi lagi beling botol
menyesali lagi kuasa hilang
menatap malam cahaya pudar
berisi sungkan kejatuhan mutlak
bertahan gelap jiwa kerasak
sembilan pulan satu berteriak
mengcekik rongkong sembilu kemulan
gerak terjurai seringai merantai
jejak mengepir noda terserak
dosa bertilam puan khianat
atma meradang marah merantas
mengemis kilau bayangan jalang
tuan menggugat janji nirvana
kediaman culas pikiran sontak
tambang bercura gemertak jendrang
tubuh takah kentas pun
pokah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!