Mohon tunggu...
Tio P Abdullah
Tio P Abdullah Mohon Tunggu... Jurnalis - Belajar menulis

Selamanya warta, sedalamnya kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Ngamar" Malam Lebaran

17 Juni 2019   02:45 Diperbarui: 17 Juni 2019   03:07 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kamar mas."

"Kamar apa."

"Hotel itu," Sarmina menunjuk tempat hotel pas di seberang kami duduk dengan memonyong-monyongkan mulutnya. Nama hotelnya, hotel melati. Aku langsung berfikir, ini perempuan malam sepertinya.

"Wah nggak," aku menolak.

"Aku nampol loh," Sarmina sambil menggerak-gerakkan lidahnya menyundul pipi dalamnya. "Mas maue gaya apa saja aku bisa."

Pikiranku langsung melayang-layang. Ada yang tidak beres. Aku berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

Dan, niatku untuk mengalihkan pembicaraan itu terbantu oleh satu Insiden disamping tempat kami duduk. Seorang perempuan memarahi sopir oplet.

"Eh, lu bayar nggak. Dasar anjing, mau enaknya doang," maki perempuan itu kepada sang sopir.

"Bayar apaan?"

"Eh, lu pura-pura lupa. Tadi malam lu makek gua. Enak aja lu mau gratisan. Awas lu kalo lu ngak mau bayar" ancam sang perempuan sambil menunjuk-nunjuk sang sopir.

"Eh, lu ngak punya otak? Ngomongin kek gitu jangan disini. Lihat nih orang rame, ngeliatin kita."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun