Mohon tunggu...
Tini Siniati Koesno
Tini Siniati Koesno Mohon Tunggu... Human Resources - fokus kepada Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Inovasi dan Standar Instrumen Pertanian

bekerja di Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sinergitas Tugas Pemerintah Daerah dan Kementerian Pertanian untuk Membangun Kekuatan Kostratani Wilayah Jawa Timur

3 Desember 2020   13:30 Diperbarui: 3 Desember 2020   13:38 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Pelaksana Harian Kostratani Wilayah Kadis Pertanian&KP dan Sekretaris Ka. BPTP Jatim Bersinergi Untuk Kuatkan Kinerja Kostratani (Dok. pribadi)

Kekuatan Kostratani Wilayah Jawa Timur, ditopang oleh hasil kinerja 577 Kostratani yang berkedudukan di Balai Penyuluhan Pertanuian tingkat kecamatan. Dalam implementasi pelaksanaan program pembangunan pertanian akan mengedepankan pendekatan Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis Internet.  Hanya saja karena dampak pandemi covid-19, fasilitasi Kostratani di BPP baru terealisasi sekitar 10 % dari total kostratani yang ada.

Di era Kabinet Indonesia Maju, Program Kementerian Pertanian adalah menjadikan petani maju, mandiri dan modern dan dituntut beradab dalam tata kelolah sumberdaya alam.  Agar kelak menjadikan petani sejahtera, ketahanan pangan nasuional tercapai bahkan tercapai pula cita-cita menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia di tahun 2045.  Untuk menggapai tujuan mulia tersebut, dikemaslah program pembangunan pertanian dengan pendekatan Kostratani (Komando strategis pembangunan pertanian).   Konsepnya adalah mengedepankan peran strategis Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam pendampingan di tingkat petani dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis Internet of Things (IoT).  

Oleh sebab itu Kementerian Pertanian telah memfasilitasi perangkat IT. Di tingkat Kementerian Pertanian sebagai Kostranas terdapat sarana Agriculture War Room (AWR) sebagai pusat pengendali kegiatan hingga ke tingkat kecamatan (Kostratan).  Untuk pengendali di tingkat provinsi sebagai Kostrawil dengan Agriculture Operation Room (AOR).  Di Jawa Timur, AOR bermarkas di BPTP Jawa Tmur dikomando oleh Dr. Ir. Catur Hermanto, MP., yang melaksanakan tugas kesekretariatan.  Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Hadi Sulistyo, MM.   sebagai ketua pelaksanan harian Kostrawil.  Di tingkat kabupaten, sebagai Kostrada dengan fasilitas AOR.  Untuk tingkat BPP, dinamakan Kostratani, dengan tusi sebagai pusat data dan pengendali kegiatan yang langsung akses ke petani dan menjembatani untuk akses data dan informasi langsung ke AOR maupun AWR secara real time.

Senen, 30 November, bertepatan menjelang akhir tahun 2020 telah dilakukan pertemuan koordinasi untuk membangun sinergitas antara Ketua Harian Kostrawil Jawa Timur, Dr. Ir. Hadi Sulistyo, MM; Kesekretariatan; Koordinator Penyuluh Provinsi: Ir. Dyah MM; dan Ir. Pudji Kabid yang menangani Penyuluhan.  Dari unsur kesekretariatan yang hadir: Kepala BPTP Jawa Timur, Dr. Catur Hermanto, MS;  Kasie Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian: Rika Asnita, SP., MSc.; Penyuluh Senior BPTP: Ir. Tini Siniati Koesno, MSi.; hadir juga Dr. Harwanto, Kepala Balai Penelitian Jeruk dan Buah Sub Tropik (Balitjastro). 

Topik yang dibahas tentang progress Kostratani yang dikaitkan dengan situasi Pandemi Covid-19.  Dilaporkan bahwa dari 577 BPP di Jawa Timur, yang akan mengemban tusi Kostratani, baru terealisasi 50 BPP yang terfasilitasi jaringan internet.  Demikian juga dengan kondisi biaya operasional BPP sangat minim. Hal ini yang menjadikan program besar Kementrian Pertanian, belum berjalan optimal termanfaatkan oleh masyarakat sesuai harapan.  Diharapkan tahun 2021, Kostratani lebih mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah setempat.  Terutama dalam memfasilitasi jaringan internet, agar  BPP dapat menjalankan peran penting sebagai ujung tombak pembangunan pertanian di daerah, dengan basis IoT.

Pemanfaatan  fasilitas AOR di sekretariat juga dibahas.  Terutama penggunaan untuk pertemuan rutin dan koordinasi dengan para penyuluh BPP yang telah difasilitasi jaringan internet.  Sekretaris Kostrawil melaporkan bahwa karena pandemi-19, AOR baru akses dengan para penyuluh terdekat, yaitu kabupaten Malang saja.  Hal ini akan dibenahi di tahun 2021, melalui kegiatan Temu Tugas Penyuluh-Peneliti.  Selain itu di tahun tersebut, BPTP Jatim mendapat amanah kegiatan Demfarm Padi Jarwo Super di 10 kabupaten, masing-masing seluas 10 hektar.  Harapan, adanya kegiatan tersebut dapat mewarnai aktivitas Kostratani di BPP.

Dalam pertemuan tersebut juga diagendakan dan disepakati untuk menyelesaikan draft Surat Keputusan tentang Kostratani yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Timur.  Kemudian  disepakati juga, sekretariat dalam hal ini BPTP Jatim, akan membuat Resume Laporan Progres Kostratani ke Ketua Pelaksana Harian Kostrawil yang  dibantu oleh para Korwil BPTP Jatim.  Laporan akan dibuat dan disampaikan setiap hari Jumat. Inilah bentuk sinergitas tugas-tugas Pemerintah Daerah dan Kementerian Pertanian untuk memperkuat jejaring kerja Kostratani Wilayah.  Agar dapat dengan segera mampu menghasilkan sesuatu yang termanfaatkan oleh masyarakat pengguna secara luas dan kontinu serta real time. Semoga upaya kerja keras, cerdas dan ikhlas memberikan manfaat bagi umat di negeri NKRI.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun