Ramadhan yang Damai: Gereja Sambut Tahanan Rutan Demak dengan Takjil DEMAK -- (08/04/2024) Dalam suasana bulan suci Ramadan yang penuh berkah, kehangatan toleransi beragama tercermin dengan indah di Rutan Demak. Pada hari ini, tahanan dan narapidana di Rutan Demak menerima takjil dari Gereja setempat sebagai ungkapan perdamaian dan toleransi lintas agama.
Dalam acara yang diselenggarakan dengan penuh keramahan, takjil berupa kurma, air mineral, dan makanan ringan lainnya diserahkan kepada para tahanan dan narapidana yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Gereja setempat mengambil inisiatif untuk menyediakan takjil ini sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan antarumat beragama.
Kepala Rutan Demak, Heri Mujiono menyambut baik kegiatan tersebut dan menyatakan, "Ini adalah contoh nyata dari keharmonisan antarumat beragama yang hidup di masyarakat kita. Kehadiran takjil dari Gereja sebagai bentuk dukungan dan penghargaan terhadap kegiatan ibadah Ramadan yang tengah dijalani oleh tahanan dan narapidana di sini sangatlah berarti."
Tak hanya menjadi momen berbagi dan merayakan kebersamaan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antarumat beragama. Para tahanan dan narapidana menyambut takjil dengan senyuman, merasa dihargai dan diakui keberadaannya dalam masyarakat meskipun sedang menjalani masa hukuman.
Salah seorang narapidana yang enggan disebutkan namanya menyatakan rasa terima kasihnya, "Kami sangat bersyukur atas kepedulian dan pengertian yang ditunjukkan oleh Gereja. Ini membuktikan bahwa keberagaman agama tidak menghalangi kita untuk saling menghormati dan mendukung satu sama lain."
Tindakan kecil seperti ini memberikan dampak besar dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama dan meneguhkan semangat toleransi di tengah masyarakat. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga perdamaian serta kebersamaan lintas agama.