Mohon tunggu...
Timey Erlely
Timey Erlely Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Hasanuddin

Penulis - Peneliti- Konsultan Pajak dan Keuangan. Kunjungi instagram: timey_erlely

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kunjungi Tiga Tempat Ini, Bukti Jokowi Pemberani!

5 Juli 2022   21:54 Diperbarui: 5 Juli 2022   22:32 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selain itu, perang Rusia dan Ukraina berdampak pada ekonomi dunia, kenaikan harga komoditas dunia, sulitnya pemulihan ekonomi pasca COVID-19, suplai komoditas dan logistik terhambat, dan potensi harga ekspor naik. 

Dalam kondisi demikian, Presiden Jokowi memutuskan untuk tetap melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia. 

Walaupun beberapa pemimpin dunia sudah berkunjung ke Ukraina seperti Olaf Scholz (kanselir Jerman), Emmanuel Macron (Presiden Prancis), Mario Draghi (Perdana Menteri Italia), dan Boris Johnson (Perdana Menteri Inggris). Tetapi, hanya Presiden Jokowi yang bisa mengunjungi Ukraina dan Rusia dan sekaligus membawa misi perdamaian.

Menjelang kedatangan Presiden Jokowi ke Ukraina, Volodymyr Zelensky (Presiden Ukraina) menyampaikan bahwa serangan rudal masih terus berlangsung "ini masih tahap perang yang sulit, sulit secara moral dan emosional". Walaupun kondisi tersebut sangat berbahaya bagi Presiden Jokowi, tidak membuatnya membatalkan keputusannya itu. 

Pasukan pengamanan Presiden (Paspampres) juga telah disiapkan berjumlah 39 orang dan dilengkapi dengan senjata laras panjang untuk mengamankan kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina. 

Menurut Direktur The Indonesia Intelligence Institute, Ridlwan Habib bahwa ada resiko keamanan yang harus diwaspadai seperti dampak yang tidak disengaja dan adanya pasukan gelap yang tidak ingin kunjungan Jokowi berhasil.

Ketika selesai mengikuti KTT G7 di Munich, Presiden Jokowi menuju Rzeszow, kota Polandia yang letaknya 80 kilometer dari perbatasan Ukraina. Dari peron 4 stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia, Presiden Jokowi dan rombongan terbatas berkereta menuju Kyiv, Ukraina. Presiden Jokowi menyampaikan 

"memulai misi perdamaian ini dengan niat baik. Semoga dimudahkan".

 Hal ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukannya didasarkan pada niat baik/tulus untuk misi perdamaian dan berbagai masalah akibat parang Rusia dan Ukraina. Sebelum bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Jokowi menyampaikan 

"saya terlebih dahulu mendatangi satu lokasi puing-puing kompleks apartemen di kota Irpin, lalu berkunjung ke pusat ilmiah dan bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di kota Kyiv" (Instagram Jokowi, 29/06/2022). "Kota Irpin, Ukraina. Di belakang saya ini adalah apartemen Lipky yang hancur akibat perang. Dinding-dinding dan atapnya terkoyak oleh peluru. Ditemani Wali kota Irpin Alexander Grigorovich Markushin saya melihat langsung kerusakan rumah-rumah dan infrastruktur akibat perang. Semoga perang ini segera dihentikan dan tidak ada lagi kota-kota di Ukraina yang rusak. (Instagram Jokowi, 29/06/2022).

Ketiga, ketika Jokowi mengunjungi Kabul, Afghanistan. Konflik yang terjadi di Afghanistan juga telah memakan banyak korban jiwa dan banyak kasus teror bom yang sering  terjadi. Bahkan sehari sebelum kunjungan Presiden Jokowi ke Kabul, terjadi teror bom yang menewaskan lebih dari 100 orang dan beberapa jam sebelum Jokowi bersama rombongan mendarat di Afghanistan, terjadi penyerangan di Akademi Militer Afghanistan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun