Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama FEATURED

Persiapkan Sistem Distribusi Vaksin agar Tidak Dibajak Pemburu Rente

23 Agustus 2020   17:10 Diperbarui: 13 Januari 2021   13:09 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vaksin Covid, ilustrasi [Shutterstock via Kompas.com]

Karena itu saya hadirkan contoh model pendistribusian vaksin yang tampaknya akan ditempuh Amerika Serikat.

Saya membaca dokumen momerandum National Governors Association (NGA) yang ditujukan kepada gubernur se-Amerika Serikat. Momerandum bertanggal 3 Agustus 2020 itu berperihal "Preparing for the COVID-19 Vaccine and Considerations for Mass Distribution."

NGA serupa Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Bedanya, NGA merupakan organisasi yang lebih berdaya guna dan produktif sebagai corong aspirasi 55 kepala Negara bagian, teritori, dan persemakmuran di AS, bukan sekadar forum gala dinner temu kangen gubernur-gubernur.

Momerantum dibuka dengan penjelasan latar belakang, yaitu tantangan pengembangan dan pendistribusian vaksin yang layak bagi rakyat Amerika Serikat. Asosiasi Gubernur AS menyadari, bukan saja pengembangan vaksin, pendistribusiannya pun merupakan tantangan yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya. Memastikan distribusi vaksin sampai ke tiap individu rakyat AS bukan perkara mudah.

Pada 15 Mei, pemerintahan Donald Trump mengumumkan Operation Warp Speed (OWS) yang bertujuan memberikan 300 juta dosis vaksin Covid-19 yang aman dan efektif kepada rakyatnya mulai Januari 2021.

Melalui OWS, pemerintah pusat AS kemungkinan besar akan membeli semua vaksin yang diproduksi perusahaan farmasi negaranya dan perusahaan luar negeri yang telah terikat kontrak lalu mendistribusikannya ke pemerintah Negara bagian.


Jadi, bahkan Amerika Serikat sebagai negara ekonomi pasar kapitalis pun akan bertanggungjawab untuk memastikan vaksin terdistribusi kepada setiap penduduk negara tersebut, bukan dengan menyerahkannya kepada mekanisme pasar.

Diatur dalam OWS, tiga lembaga Negara/pemerintahan yang terlibat sebagai agen kunci pendistribusian vaksin adalah Kementerian Kesehatan (HHS) sebagai coordinator; Kementerian Pertahanan (DOD) sebagai pendukung pendistribusian; dan Badan Logistik Pertahanan (DLA) yang berperan melakukan kontrak, menyediakan logistik, dan dukungan administratif.

Di muara distribusi, ada layanan kesehatan milik pemerintah dan swasta yang bertindak sebagai Points of dispensing (POD).

POD adalah layanan pemberian vaksin -- dan obat-obatan lain untuk pencegahan wabah-- di tingkat komunitas. Agency POD di Amerika Serikat bisa berupa layanan public, bisa pula klinik-klinik swasta, termasuk klinik sekolah-sekolah.

Arahan National Governors Association untuk para gubernur di AS

Untuk memastikan sistem distribusi vaksin Covid-19 efektif menjangkau rakyat, ANG menyerukan para gubenur jauh-jauh hari mengambil sejumlah langkah persiapan. Baik dan berguna pula jika pembesar negeri ini turut mempertimbangkan seruan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun