Mohon tunggu...
Tiksow Febrianty
Tiksow Febrianty Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Hallo..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal Karakteristik Media Baru pada Narasi Tv

4 September 2022   09:56 Diperbarui: 12 September 2022   22:42 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Proschoolonline.id

Hadirnya internet menjadikan media baru dapat efektif digunakan dalam menjangkau atau menyebarkan informasi. Media baru atau new media muncul setelah adanya perkembangan dari media lama.

Beralihnya media lama ke media baru disebabkan karena kecenderungan masyarakat yang merasa bahwa fasilitas media baru lebih banyak dan nyaman ketika digunakan, membuat hal ini muncul menjadi budaya baru.

Media baru kemudian memberikan dampak pada bagaimana pola komunikasi masyarakat.

Salah satu contohnya pada bidang jurnalistik, awalnya berbentuk konvensional namun kini mayoritas telah berubah ke media baru.

Kemajuan teknologi dan kemunculan internet membuat media penyiaran maupun media cetak dapat diakses secara online dengan lebih interaktif sesuai dengan karakterisitk media baru.

Berikut ini beberapa karakteristik media baru.                    

Karakterisitk Media Baru

Klik di sini untuk mendengarkan audio

Istilah media baru muncul sejak 1960an yang terdiri dari kumpulan temuan-temuan dalam bidang teknologi komunikasi yang terus berkembang dan beragam. (Ahmadi, 2020:26).

On demand suatu sistem layanan berdasarkan pesanan dari konsumen melalui jaringan internet yang merupakan salah satu ciri dari media baru. Pengguna media baru ini dapat berinteraksi secara real time. (Widodo, 2019:13).

Beberapa contoh media baru diantaranya, media sosial (Instagram, Youtube, Whatssapp, dan sebagainya), situs online/website, video game, virtual reality, hingga smart tv.

Untuk lebih mengenali media baru, berikut beberapa karakteristiknya.

Pertama, digital di mana adanya suatai data yang dimasukkan kemudian diolah menjadi bentuk-bentuk angka. Kemudian menjadi berbagai bentuk baru, seperti gambar, video, teks, dan grafis.

Hal ini membuat berbagai data lebih mudah dan cepat untuk diolah dibandingkan data analog.

Kedua, interactivity merupakan karaktersitik dari media baru yang komunikasinya bisa lebih interaktif karena terjadi dua arah, lebih mudah digunakan dan dianggap lebih hemat waktu.

Dibandingkan dengan media lama, media baru membuat pengguna lebih parsipatif yang terlihat dari komentar, like, dan share pada konten.

Ketiga, hypertextual atau tautan merupakan sebuah bagian teks yang tersambung dengan halaman situ yang dapat saling terhubung dengan teks lainnya.

Pengguna dapat lebih mandiri dalam mengakses berbagai media yang tersedia.

Keempat, jaringan membuat pengguna dapat saling terhubung dan membuat pengguna dapat menyebar dan mendapatkan berbagai informasi.

Kelima, virtuality artinya media baru memungkinkan kehadiran bisa dilakukan tanpa hadir secara fisik. Kondisi ini membuat pengguna seolah-olah terlihat seperti nyata.

Keenam, simulasi merupakan penggunaan seni dengan efek agar terlihat lebih dramatis. Hal ini seperti tiruan pada sesuatu yang nyata.

Tahap selanjutnya dari penggunaan konten virtual ini memberikan pengalaman lebih jauh lagi masuk ke dalam dunia virtual melalui teknologi digital.

Narasi.tv sebagai Media Baru pada Bidang Jurnalistik

Sumber: id.linkedin
Sumber: id.linkedin

Narasi.tv didirkan oleh Najwa Shihab pada tahun 2018. Perusahaan ini bergerak dalam bidang jurnalistik dan media massa.

Beberapa program yang dimiliki Narasi.tv, seperti Mata Najwa, Narasi News Room, Bongkar, Musyawarah, Tes Wawansan Kebangsaan, dan sebagainya.

Program-program ini memanfaatkan berbagai media online, seperti website, Youtube, Instagram, hingga Tiktok. Tak hanya itu Narasi.tv bahkan memiliki komunitas diberbagai daerah di Indonesia.

Untuk memberikan edukasi khususnya di bidang jurnalistik, Narasi Academy hadir sebagai kelas jurnalistik dan pembuatan konten yang dapat mengasah kreativitas pada industri digital.

Narasi.tv hadir di saat media baru telah gencar digunakan. Dari beberpa platform yang digunakan Naras.tv dalam menyebarkan berita, terlihat bahwa platform-platform tersebut merupakan media baru.

Narasi.tv berbentuk digital dalam unggahan konten seperti bentuk teks, video, gambar, dan audio. Multimedia yang tercipta pada setiap konten Narasi.tv membuat informasi lebih menarik dan khalayak akan lebih mudah memahami suatu informasi. 


Penggunaan media baru Narasi.tv terlihat pada platform yang digunakan seperti Instagram dan Youtube. Interaktifitas ini terjadi pada kolom komentar, like, dan share.

Audiens dapat menyampaikan pendapat hingga dapat menyebarkan informasi kepada orang lain. Interaktif yang terjalin terjadi tidak hanya pada kreator dan audiens, tapi juga terjalin sesama audiens lainnya.

Sebagai jurnalistik online, Narasi.tv setidaknya memiliki 5 prinsip seperti yang dikemukakan oleh Paul Bradshaw, yaitu Brevity, Adaptability, Scannability, Interactibity, dan Community.

Prinsip ini disingkat dengan BASIC

Brevity atau ringkas merupakan tulisan atau video informasi yang disajikan tidak dibuat panjang. Agar informasi dapat dibaca dan dipahami dengan cepat. Rata-rata durasi video informasi yang Narasi.tv unggah dibawah 10 menit.

Informasi yang disajikan sesuai dengan kebutuhan atau preferensi pembaca. Artinya adaptasi diperlukan sesuai dengan perkembangan teknologi komunikasi. Seperti multimedia yang tidak hanya menghadirkan teks, tapi juga gambar, video, garafis.


Kemudahan pembaca untuk mengakses informasi dengan menggunakan scannability. Platform yang digunakan Narasi.tv telah menggunakan pembaca dalam mengakses informasi melalui berbagai link yang dapat dijangkau.

Pembaca diberika keluasan untuk menyampaikan pendapat dan berinteraksi secara online, membuat pembaca lebih merasa senang dan dihargai karena dapat terlibat dalam informasi yang mereka baca.

Tujuannya adalah untuk mencari tahu keinginan atau aspirasi melalui saran dan kritik dari audiens mengenai isi konten yang mereka akses.

Narasi.tv membentuk komunitas Mata Kita yang secara berkala melakukan pertemuan seperti workshop dan volunteer.

Sumber: tangkapan layar dari Instagram.com
Sumber: tangkapan layar dari Instagram.com

Kehadiran media baru membuat menyebaran informasi juga berubah. Konten yang diproduksi dapat dilihat dan diakses secara real time dengan jumlah penonton yang dapat langsung diketahui.

Dengan begitu kreatifitas dalam memanfaatkan media baru secara positif dapat membentuk pola komunikasi masyarakat yang baik pula, khususnya dalam mengakses informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun