Mohon tunggu...
Tika Krisantus Sila
Tika Krisantus Sila Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa

cuma Tukang Pacul

Selanjutnya

Tutup

Nature

(Kreatif-Inovatif) Hidroponik Tenaga Surya

1 Desember 2019   23:07 Diperbarui: 1 Desember 2019   23:12 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidroponik? Mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita, Berkebun dengan media tanam air atau hidroponik makin banyak dicoba, terutama warga perkotaan dengan lahan sempit. Hidroponik adalah Teknik budidaya tanaman tanpa tanah yang merupakan salah satu inovasi dalam bidang pertanian untuk menjamin mutu gizi makanan. Hidroponik dikenal dengan kegiatan becocok tanam dengan menggunakan lahan yang kecil dan mampu menghasilkan berbagai jenis sayuran yang lebih banya dari kegiatan yang dilakukan secara konvensional. Selain itu juga dapat digunakan sebagai pemanfaatan pekarangan.

Hal terpenting dalam budidaya hidroponik yaitu ketersediaan nutrisi dan oksigen pada air sebagai media tanam. Nutrisi adalah sumber pasokan air dan mineral, nutrisi merupakan faktor penting untuk tumbuh kembang dan kualitas hasil tanaman hidroponik, untuk itu harus punya takaran yang tepat dari segi jumlah komposisi ion nutrisi dan suhu. Larutan nutrisi itu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu unsur makro (C, H, O, N, S, P, K, Ca, dan Mg) dan unsur mikro (B, Cl, Cu, Fe, Mn, Mo dan Zn). Biasanya kualitas larutan nutrisi dapat diketahui dengan cara mengukur electrical conductivity pada larutan itu sendiri.

Sedangkan oksigen pada air diperoleh dari sirkulasi air yang dibuat menggunakan bantuan mesin pompa. Air dari tandon dialirkan menuju tiap tiap tanaman dan kemudian dikembalikan lagi ke tandon dan seterusnya. Dalam hal ini, mesin pompa air memerlukan energi berupa energi listrik yang diperoleh dari listrik rumah tangga. Ternyata, energi listrik ini bisa diperoleh dari rangkaian energi surya lhoo,,,

Hmmm,,, kedua hal ini bisa dipadukan lhoo,,

Energi surya adalah energi berupa sinar dan panas yang berasal dari matahari. Energi ini dapat dimanfaatkan dengan secara langsung ataupun diubah menjadi bentuk energi lain dengan menggunakan teknologi, sebelum akhirnya digunakan kembali. Jadi penggunaan energi surya untuk kegiatan ber-hidroponik sangat membantu dalam penggunaan energi terbarukan seperti energi surya ini.

Di Indonesia sendiri secara umum ada 3 cara pemanfaatan energi surya berdasarkan jenis penggunaannya, yaitu :

  • Pemanfaatan sinar radiasimatahari dengan menggunakan teknologi surya fotovotalk. Dimana sinar radiasi matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan memanfaatkan teknologi sel surya fotovoltaik.
  • Pemanfaatan panas matahari dengan menggunakan teknologi mengumpulkan panas matahari pada sebuah medium yang dipusatkan.
  • Pemanfaatan cahaya dan panas matahari secara langsung mengkonversi energi tersebut menjadi listrik dalam penerapannya.

Dari rangkaian energi surya ini, paling tidak secara mudahnya, inilah cara kerja panel surya :

1. Cara kerja panel surya yang pertama adalah panel surya dapat menghasilkan listrik dengan menggunakan sistem fotovoltaik. Fotovoltaik adalah fenomena yang mengubah energi matahari menjadi arus listrik.

2. Listrik yang dihasilkan oleh sistem panel surya dapat digunakan secara langsung. Misalnya lampu, pompa, radio, dan lain sebagainya.

3. Listrik yang dihasilkan oleh sistem panel surya juga dapat digunakan untuk peralatan rumah tangga, seperti lemari pendingin, air conditioner, televisi, dan lainnya dengan menggunakan inverter atau sistem VAC (google.co.id). Cukup mudah bukan cara kerja panel surya ini?

4. Cara kerja panel surya yang terakhir adalah kita dapat menggunakan panel surya selama 24 jam dengan bantuan penggunaan baterai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun