Mohon tunggu...
AKHMAD FAUZI
AKHMAD FAUZI Mohon Tunggu... Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

-----Ingin tahu, agar tahu kalau masih belum tahu----- KLIK : 1. bermututigaputri.guru-indonesia.net 2. www.titik0km.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cintai Produk Indonesia, Semestinya

30 November 2015   12:31 Diperbarui: 30 November 2015   14:27 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Wajar saja jika produk dalam negeri masih terkesan hambar. Dianggap terasa kurang melangit kualitasnya, kering gengsi.

Ada cara yang sering di lupa kita, dan tidak sembarang orang bisa, agar ketika membeli produksi sendiri lantas merasa puas dan bangga!

Apa itu?

Yaitu, ketika anda membeli produk dalam negeri, bayarlah dengan uang halal, nikmati benar saat melepas uang itu (ke tangan penjual) senikmat seperti anda menikmati betapa susahnya memperolehnya, layangkan rasa syukur betapa anda bisa memperoleh dan membelinya karena darah merdeka.

Dijamin, anda akan bangga dan bergengsi tiada tara! 
Selamat mencoba...

 

Kertonegoro, 30 Nopember 2015
Salam,

Akhmad Fauzi

 

Ilustrasi : bandung.bisnis.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun