Mohon tunggu...
Wulandary A. Ngabalin
Wulandary A. Ngabalin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta Penerima Program Beasiswa 1000 Da'i Bamuis BNI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunci Ketenangan Batin : Pembelajaran dari Sunnah Nabi Muhammad SAW

13 November 2023   00:22 Diperbarui: 13 November 2023   00:50 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Sunah Menjadi Fondasi Ketenangan Hati dalam Islam

Makna Sejati Sunnah: Menyelami Pengertian dan Signifikansinya dalam Kehidupan Kita Sebagai seorang Muslim Mulai dari :

1. Adab dan etika sehari-hari, dari cara kita memahami Nabi menyikapi situasi keseharian untuk menjaga ketenangan Batin.

2. Kisah-Kisah beliau yang inspirasi kemudian kita jadikan riwayat hidup Nabi Muhammad SAW sebagai sumber motivasi dan ketenangan.

3. Keberkahan dalam Kesederhanaan, bagaimana Nabi mengajarkan ketenangan melalui gaya hidupnya yang sederhana.

4.  Keteladanan dalam Kesabaran beliau yang menjadi kunci ketenangan hati dalam setiap ujian yang diberikan.

5. Menjaga Hubungan dengan Sesama: Sunnah Nabi sebagai panduan dalam menciptakan ketenangan melalui hubungan yang sehat

6.  Ibadah yang Menyentuh Hati: Bagaimana Pelaksanaan Sunnah dalam Ibadah Mempengaruhi Ketenangan Batin.

2. Meresapi Ketenangan Melalui Ibadah

Meresapi Ketenangan melalui Ibadah dalam mencapai ketenangan batin bisa dilakukan dengan cara menjadikan sholat sebagai pusat ketenangan.

Salat merupakan suatu ibadah yang dapat memberikan ketenangan jiwa yang direkomendasikan Allah SWT. Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman :


"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."

Sudah menjadi sebuah fakta bahwa salat dapat memberikan dampak positif pada tubuh seorang
muslim yang melaksanakannya mulai dari :

1. Setiap gerakan sholat memberikan kesempatan untuk merenung dan berkontemplasi.

2. Menggali makna dari gerakan seperti rukun dan sujud dalam mencapai kedekatan dengan Allah.

3. Bagaimana sholat mengajarkan konsentrasi dan meditasi dengan memusatkan perhatian pada setiap gerakan dan dzikir.

4.Bagaimana sholat membantu membersihkan jiwa dari dosa dan kekhilafan.

Ini merupakan gambaran bagaimana sholat menjadi titik fokus untuk mencapai keseimbangan jiwa dalam perspektif Islam.

3. Kunci Ketenangan dari Tauladan Nabi Muhammad SAW

 3. Adab dan Akhlak Nabi Sebagai Pilar Ketenangan:

Adab dan akhlak Nabi sebagai pilar ketenangan menjadikan bahwa perilaku dan karakter beliau yang baik, sesuai dengan ajaran moral dan etika Islam, menjadi dasar atau fondasi untuk mencapai ketenangan batin atau kedamaian jiwa. Contohny,ampak positif dari kemurahan hati dan kebijaksanaan terhadap terciptanya harmoni dan ketenangan.

1. Kesantunan beliau dalam Berbicara: Nabi selalu menggunakan kata-kata yang sopan, lembut, dan memberikan rasa hormat kepada siapa pun lawan biacaranya, kesantunan dan kelembutan dalam berkomunikasi sebagai pilar untuk menciptakan ketenangan dalam hubungan interpersonal.

2. Kemurahan Hati dan Kebijaksanaan: Nabi selalu menunjukkan kebaikan hati, kemurahan, dan kebijaksanaan dalam bersikap, dampak positif dari kemurahan hati dan kebijaksanaan  beliau adalah terciptanya harmoni dan ketenangan.

3.Kesabaran dalam Menghadapi Tantangan: Ada bebererapa situasi di mana Nabi menunjukkan kesabaran dalam menghadapi kesulitan dan cobaan yang diberikan Allah kepadanya. Dari situasi tersebut menyoroti bagaimana sikap sabar Nabi menjadi pilar penting untuk mencapai ketenangan batin, terutama dalam situasi sulit.

Ketenangan Batin dapat di Peroleh dengan Mengambil pembelajaran dari Sunnah Nabi Muhammad SAW sebagai kunci utama ketenangan batin yang mencakup sejumlah nilai dan prinsip hidup beliau yang menjadi panduan bagi kehidupan kita sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun