Mohon tunggu...
tiara chandra
tiara chandra Mohon Tunggu... manajemen

Tiara Chandra Dewi merupakan mahasiswa Program Studi Sarjana Manajemen di Universitas Muhammadiyah Malang yang memiliki minat khusus dalam bidang manajemen dan akuntansi. Komitmen terhadap pengembangan pengetahuan dan keterampilan di bidang tersebut menjadi landasan dalam perjalanan akademiknya. Selain aktif dalam kegiatan perkuliahan, Tiara juga memiliki ketertarikan dalam olahraga bulutangkis sebagai bentuk upaya menjaga kesehatan dan disiplin diri. Bagi Tiara, keseimbangan antara aktivitas akademik dan non-akademik merupakan bagian penting dalam membentuk karakter yang tangguh dan adaptif. Melalui platform Kompasiana, Tiara berupaya menuangkan gagasan dan refleksi terkait isu-isu manajerial, akuntansi, serta pengembangan diri dari sudut pandang mahasiswa. Ia percaya bahwa tulisan tidak hanya sebagai sarana berbagi pengetahuan, tetapi juga sebagai media untuk berkontribusi dalam diskursus intelektual secara konstruktif. “Belajar bukan hanya tentang mengerti, tetapi tentang bagaimana memberi arti.”

Selanjutnya

Tutup

Seni

Ecoprint pada Totebag Canvas: Edukasi Kreatif di SDI Hasyim Asy'ari, Wonodadi Blitar

21 Agustus 2025   12:04 Diperbarui: 21 Agustus 2025   12:04 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) terus menghadirkan inovasi yang bermanfaat sekaligus edukatif bagi masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu memperkenalkan teknik ecoprint kepada siswa-siswi SDI Hasyim Asy'ari, Wonodadi, Blitar. Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran kreatif sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini.

p2
p2
Ecoprint merupakan teknik mencetak motif alami pada media kain dengan memanfaatkan daun, bunga, atau bagian tumbuhan lain sebagai pewarna dan pola. Dalam kegiatan ini, media yang digunakan adalah totebag berbahan canvas. Daun-daunan yang mudah dijumpai di sekitar sekolah dipilih, kemudian ditempelkan dan dipres ke kain sehingga menghasilkan motif unik dengan warna alami tanpa bahan kimia berbahaya.

Kegiatan ecoprint diawali dengan pengenalan singkat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi penggunaan pewarna sintetis. Para siswa kemudian diajak memilih sendiri daun yang akan dipakai, menatanya di atas totebag, lalu mengikuti proses pemanasan sederhana agar warna dan motif daun dapat menempel dengan baik. Proses ini membuat anak-anak lebih aktif, kreatif, dan antusias.

p3
p3

Hasilnya, setiap siswa berhasil menghasilkan totebag canvas bermotif daun yang unik dan berbeda satu sama lain. Karya tersebut menjadi kebanggaan tersendiri karena dibuat dengan kreativitas mereka sendiri, sekaligus menjadi pengingat bahwa alam dapat memberikan keindahan tanpa harus merusaknya. Guru-guru pun mendukung kegiatan ini karena dinilai mampu melatih keterampilan serta kesadaran lingkungan anak sejak dini.

p4
p4
Melalui kegiatan ecoprint ini, diharapkan siswa-siswi SDI Hasyim Asy'ari dapat lebih menghargai potensi alam di sekitar mereka. PMM UMM tidak hanya hadir memberikan edukasi lingkungan, tetapi juga mengajarkan bahwa kreativitas bisa muncul dari hal sederhana. Inovasi ini menjadi bukti bahwa pengabdian mahasiswa mampu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, bermanfaat, dan berdampak positif bagi generasi muda di desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun