Mohon tunggu...
JPIC Kapusin Medan
JPIC Kapusin Medan Mohon Tunggu... Lainnya - Capuchin Brother

Fransiskan Kapusin

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tentang (R)Evolusi dan Futurisme Vaksin Covid yang Gratis

18 Desember 2020   22:39 Diperbarui: 19 Desember 2020   06:11 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompas.tv
kompas.tv
Masa Depan Vaksin di Indonesia

Namun, sampai sekarang, belum terlalu definitif proses penyaluran vaksin gratis tersebut ke WNI. Masih lebih banyak diskusi dan pertimbangan. Untunglah, sebuah kabar yang membahagiakan datang, vaksin bisa diterima oleh seluruh WNI tanpa syarat. Sebagai jaminan tambahan, tubuh Pak Jokowi yang menjadi penerima vaksin pertama sekali. 

Kita masih menduga-duga gimana kinerja vaksin ini. Apakah itu betul aman? Bisakah kita merasa PD (percaya diri) dari ketakutan terhadap Covid? Jawaban atas keraguan ini masih gelap. Masa depan si vaksin masih belum jelas dimana dan bagaimana.

Akan tetapi, harapan bahwa itu akan memulihkan tubuh kita dan aman, selalu menjadi prioritas. Sampai-sampai orang nomor 1 RI berani mengorbankan diri menjadi maaf Pak Jokowi, percobaan vaksin.

Negara sudah mengeluarkan dana yang ngak tanggung-tanggung untuk masyarakatnya. Semoga, tidak ada lagi pihak yang mengotori dirinya dengan korupsi dan menggunakan kesempatan bermain di balik kebaikan Bapak Jokowi. Kita masih trauma dengan dua orang menteri yang tersandung kasus korupsi yang satu orang dengan kasus bansos untuk korban Covid.

Semoga tim negara mengawasi betul pembagian vaksin agar diterima secara langsung, utuh, dan gratis kepada segenap WNI. Semoga cerita miring, protes, tafsiran bebas, dan tuduhan atas vaksinasi gratis ini juga tidak terlalu ramai lagi dibahas. Justru diganti topiknya menjadi apreasiasi dan terima kasih atas kebijakan dan kebajikan negara terhadap masyarakatnya.

Futurisme vaksin masih belum jelas, sekalipun sudah ada di tanah air Indonesia. Namun, adalah kewajiban bagi kita untuk tetap menaati protokol kesehatan yang masih dikeluarkan pemerintah: mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari perkumpulan atau pesta yang meriah.

Sembari menunggu kejelasan masa depan vaksin, kita perlu menjaga kesehatan. Vaksin hanya menambah imunitas tubuh, tetapi kita sendiri yang merawat, menjaga, memelihara, dan memantapkan kesehatan diri sendiri. Selamat datang vaksin gratis, kami menunggumu di sini. Salam Indonesia sehat. Salam Vaksin Gratis!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun