Mohon tunggu...
Tea._.an
Tea._.an Mohon Tunggu... Animator - H U M B L E

Halaman seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

INVITA 2019 Skuy!

14 Oktober 2019   15:23 Diperbarui: 14 Oktober 2019   15:36 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

INVITA adalah Industri Visit dan Tafakur Alam dan kegiatannya benar-benar menyenangkan! Memang sudah tradisi, kelas 8 akan mengikuti INVITA

Pertama-tama, kita naik kereta di Stasiun Gambir, ini kita berangkat sendiri-sendiri ke Stasiun Gambir. Saya pun diantar keluarga saya karena kita berpisah sekitaran 5 hari. Saya diantar oleh supir saya. Langsung saja, saya pun mencari wali kelas saya dan meminta tanda pengenal serta tiket nya. Setelah itu, saya berkumpul dengan teman-teman lintas kelas saya dan membeli sedikit cemilan di minimarket.

Lalu, kita semua dipanggil dan disuruh berkumpul di satu tempat tapi masih bebas dan disarankan untuk shalat Maghrib dan Isya. Akhirnya, saya dan teman-teman saya pun ke mushola dan shalat. Setelah itu, kami benar-benar dipanggil dan di briefing sebentar. Setelah di briefing, kami pun naik kereta dengan tujuan Stasiun Balapan Solo.

Kereta kami tidak eksekutif, tapi nyaman. Saya duduk sendiri dan saya pun lebih merasa santai. Perjalanannya dari jam 8 malam hingga jam 5 pagi.

Singkat cerita, kita sudah sampai di Stasiun Balapan. Setelah itu, kami mengambil barang-barang kami dan diarahkan untuk ke bis.Bisnya sangat nyaman dan disana ada tour guide yang akan memandu kami dan tour guide nya juga sangat baik.

Saya juga memilih untuk duduk sendiri di bis karena biar tidurnya enak hehehe. Lalu, kita pun ke sebuah restoran. Disana, kami disuruh berganti baju dengan baju Batik Labschool. Tapi, ada beberapa yang mandi dan saya pun juga mandi. Singkat cerita, kami pun makan. Saya makan bersama teman-teman saya yang lintas kelas. Setelah makan, kami berfoto-foto dan segera ke bis.

Tujuan pertama kami adalah Museum Sangiran. Museum Sangiran adalah museum yang menyimpan benda-benda purba. Museum Sangiran ini berada di Sragen. Disana banyak patung-patung manusia purba dan kami satu angkatan berfoto di depannya

Setelah kami tur Museum Sangiran, kita pun ke bis. Lalu kita makan nasi box di bis. Setelah itu, kita pergi ke SRITEX. SRITEX adalah pabrik tekstil yang maju. SRITEX adalah PT Sri Rejeki Isman Tbk. Disana, kami duduk dan mendengarkan presentasi dari Hubungan Masyarakat SRITEX yang bernama Rena.

Kak Rena menjelaskan tentang siapa pendiri SRITEX, CEO SRITEX sekarang, proses di SRITEX dan juga sampai teknologi yang dimiliki SRITEX. SRITEX selain memproduksi seragam dan tas tentara, mereka juga memproduksi seragam sekolah hingga fashion yang kekinian.

Nah, itu tadi gedun pertama. Ternyata ada gedung kedua loh! Ini dimana kita lihat langsung pabriknya, bagaimana orang-orang itu bekerja. Setelah tu, kita ke gedung yang terakhir, disana kita bisa membeli baju-baju milik SRITEX. Disana bahkan ada tas dan topi juga.

Saya membeli tas, topi dan baju tentara. Dan tidak begitu mahal dan sangat bagus bahannya. Tasnya untuk nenek saya dan topi dan baju untuk adik saya sebagai buah tangan

Setelah perjalanan itu, kami kembali ke hotel. Hotelnya bernama Cavinton . Saya sekamar bersama Derryl dan Hanif dan Excel. Kita pun bergiliran mandi dan rebahan sebentar. Lalu kita memakan sedikit cemilan lalu tidur.

Esoknya, kami pun langsung mandi dan memakai baju kelas. Kita pun siap-siap untuk hari ini lalu turun ke bawah untuk makan pagi. Setelah itu, kami pergi ke Merapi Lava Tour. Kami ke Sisa Hartaku dahulu. Itu adalah tempat yang terkena erupsi dari Gunung Merapi.

Ada satu tempat yang membuatku penasaran dimana ruangan itu tidak boleh dimasuki oleh wanita yang sedang haid dan ternyata itu berisi benda-benda pusaka. Kita semua tidak boleh masuk tapi yasudah kita lanjut ke tempat selanjutnya. Oh ya, kita naik jeep loh! Seru banget naik jeep apalagi sampai berdiri. Supir nya juga seru seperti ngebut pelan ngebut pelan dan itu sangat menyenangkan!.

Oke, lanjut saja kita pun ke Batu Alien. Lalu setelah itu ke Bunker. Tempat persembunyian. Kita memperbanyak foto juga loh! Di dalam bunker, ada dua tengkorak yang masih utuh.

Setelah itu, kita mau ke bis dan ternyata ada orang yang menjual foto-foto kita dan dapat membelinya loh! Seharga 15.000 rupiah. Aku membeli ftoto yang saat di jeep. Oke, lanjut saja, kita pun makan di

Rajinem. Selesai kita makan, kita pergi ke Desa untuk membatik. Kita pun membatik. Setelah membatik, kita pun ke Tebing Breksi. Kita berfoto-foto disana dan pergi ke Malioboro.

Tempat favoritku! Disana aku belanja banyak baju dan tas untuk buah tangan. Aku juga ke minimarket sebentar dan disana ada minuman enak banget ga kalah sama toko kopi lainnya. Beneran, enak banget. Setelah itu, kami pulan jam 10 lalu bersih- bersih dan beristirahat

Hari terakhir, kita ke Candi Borobudur dan mendengarkan penjelasan dari Tour Guide. Ada juga aturan tidak boleh memegang stupa nya. Lanjuut saja, kita semua berfoto-foto. Kita pun pergi untuk makan dan beli oleh-oleh makanan! Pertama nya kita ke tempat Djava.

Aku membeli makanan kesukaan ibuku dan ayahku yaitu Brem dan Bakpia Basah. Lengkap deh oleh-olehnya! Semuanya dapat! Setelah itu, kami pergi Dagadu, tempat oleh-oleh tapi yang bukan makanan. DIbawah Dagadu, ada kafe bernama Kolega.

Karena aku merasa oleh-olehku sudah cukup banyak, aku ke Kolege bersama teman-temanku. Dan, aku bertemu ibuku dan kita pun melepas rindu disana. Oke, pertemuan itu hanya sebentar lalu aku dan teman-temanku mengobrol. Lalu kita pun ke bis dan persiapan ke Stasiun Tugu.

Singkat cerita, kita naik kereta eksekutif dan enaknya, bareng temen lintas kelas. Aku bareng temen aku disana. Setelah perjalanan yang panjang, kita sampai di Stasiun Gambir dan aku dan ibuku pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun