Bahkan di akhir tahun atau awal tahun, saya harus kembali membuat resolusi.
Saya sadari bahwa membuat resolusi itu bisa saja menjadi beban, tetapi tanpa resolusi, sering sekali malah membawa beban dari tahun sebelumnya ke tahun sebelumnya.
Resolusi pribadi tentunya dibuat karena ikut-ikutan. Tetapi bentuk kesadaran dan komitmen. Bahwa dengan komitmen, kita akan bertindak sesuai dengan yang sudah direncanakan.
Sekali lagi, saya pun mulai membuka kalender baruku.
Saya mengamati bulan demi bulan, mulai memikirkan apa yang akan kukerjakan tahun ini, memikirkan mengapa saya mengerjakan hal itu, dan bagaimana saya mengerjakannya agar terwujud sesuai harapan.
Sehingga di akhir tahun 2024 kelak, tidak ada lagi kata penyesalan untuk hal-hal yang belum terselesaikan dan kegagalan yang dialami.
Selamat menanti tahun 2024, saudaraku!
