Hari ini, sudah memasuki langkah keduabelas di tahun ini.
Apa yang sudah kita lakukan? Apakah resolusi yang sudah ditetapkan di awal tahun sudah mulai dikerjakankan? Apakah kebiasaan lama yang kurang baik, kurang efektif, dan kurang produktif di 2018 masih dilakukan?
Sesungguhnya masih banyak pertanyaan yang bisa kita jadikan sebagai refleksi menjelang pertengahan bulan ini. Hal itu akan membantu kita sebelum berjalan lebih jauh lagi di tahun 2019 ini.
Bagi saya pribadi, teringat dengan salah satu resolusiku ketika memasuki tahun 2019, mempertahankan konsistensi dan disiplin dalam menulis. Wah, ternyata setelah saya hitung, sudah tujuh hari bolong menulis.
Di blog pribadi saja, saya terakhir menulis tanggal 4 Januari 2019. Sementara itu, di blog keroyokan yang selalu ngangenin, Kompasiana, baru nulis sekali yakni  tanggal 1 Januari 2019. Tepat di Tahun Baru.
Sebenarnya bukan tanpa alasan. Karena kesehatan dan pengaruh obat membuat mataku ingin lebih cepat tidur. Tapi tangan memang rasanya sudah gatal, sementara pikiran mulai berontak.
Disela-sela pemulihan sakit tersebut, saya pun tetap berefleksi dan memetik banyak hikmah. Bahwa tidak semua apa yang kita pikirkan akan terwujud. Adakalanya setiap yang kita rencanakan gagal terlaksana.
Itu artinya, kita hanyalah manusia biasa. Bahwa Tuhan adalah pengendali hidup kita yang sesungguhnya. Sebab Tuhan pasti memiliki rencana yang terbaik bagi kita, jauh lebih baik dari apa yang kita pikirkan.
Nah, kali ini, di hari keduabelas, sepertinya saya siap  memulai aktivitas menulis kembali. Kesehatan sudah semakin membaik, pikiran pun semakin jernih.
Bersyukur kembali bisa menyapa rekan-rekan pembaca melalui tulisan singkat ini. Dan seraya mengatakan selamat menikmati akhir pekan dan selamat berkarya.
