Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Memaknai Semangat Pekerja Migran Menjadi Mahasiswa di Luar Negeri

26 September 2022   21:27 Diperbarui: 27 September 2022   13:01 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duta Besar Hermono memasang jas almamater secara simbolik kepada mahasiswa baru di KBRI Kuala Lumpur, Minggu (25/9/2022). Dok. Pribadi.

Sebelum era reformasi, mayoritas orang Indonesia yang merantau ke luar negeri semata-mata untuk mencari rezeki. Tentu untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. 

Namun, sekarang semakin berubah, para golongan muda Indonesia merantau ke luar negeri, tak hanya untuk mencari rezeki, tetapi juga sambil kuliah.

Suatu hal yang menarik, ketika Pekerja Migran Indonesia (PMI) bisa menjadi mahasiswa selama bekerja di luar negeri. 

Yang pasti adanya perubahan mindset dari menjadi buruh kepada menjadi seorang mahasiswa. Hal inilah yang perlu kita bapresiasi dan fasilitasi, agar niat baik untuk maju dapat tercapai.

Yang lebih membanggakan, akan terciptanya perubahan sikap dan rasa percaya diri, karena sama dengan mahasiswa-masiswa lain baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 

Bahkan, nilai tambahnya mereka semuanya kuliah dengan hasil jerih payah mereka sendiri, tanpa sama sekali membebankan orang tua di kampung halaman.

Dubes Hermono, Pensosbud Yoshi Iskandar, Koordinator UTKL Taufiq Hasyim Salengke, dan perwakilan mahasiswa baru, Minggu (25/9/2022). Dok. Pribadi.
Dubes Hermono, Pensosbud Yoshi Iskandar, Koordinator UTKL Taufiq Hasyim Salengke, dan perwakilan mahasiswa baru, Minggu (25/9/2022). Dok. Pribadi.

Kelebihan-kelebihan tersebut, juga ditegaskan oleh Duta Besar Hermono dalam sambutannya saat mengikuti Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) bagi mahasiswa baru di Malaysia, Minggu (25/9/2022) pagi. Turut serta secara virtual para mahasiswa UT di Amerika dan Australia.

Apalagi para PMI di perantauan bisa menyelesaikan studi mereka sebelum kembali ke kampung halaman, akan menjadi hadia tersendiri bagi keluarga tercinta saat menginjakkan kaki di kampung halaman bisa membawa gelas dan uang. Ibarat sekali mendayung dua pulau terlampaui.

Sebagian mahasiswa baru UTKL 2022  berfoto bersama seusai OSM
Sebagian mahasiswa baru UTKL 2022  berfoto bersama seusai OSM

PMI di Malaysia dan juga di negara-negara lain menunjukkan semangat yang kuat untuk merantau dan juga sambil menuntut ilmu lewat program pendidikanjarak jauh Universitas Terbuka (PJJ-UT). 

Negara-negara seperti Malaysia, Singapuara, Hongkong, Taiwan, Saudi, dan Jepang, merupakan negara yang banyak PMI kuliah di UT.

Akhir Agustus lalu, 86 lulusan UT di Malaysia berhasil diwisuda dalam satu upacara sakral di Aula Hassanuddin KBRI Kuala Lumpur. 

Melihat perkembangan positif ini, Duta Besar Hermono berjanji, apabila bisa mencapai 1,000 wisudawan, maka KBRI akan menyewa gedung mewah sebagai tempat perhelatan upacara wisuda.

Duta Besar Hermono berfoto bersama para wisudawan UT di Malaysia. Dok. Pribadi.
Duta Besar Hermono berfoto bersama para wisudawan UT di Malaysia. Dok. Pribadi.

Untuk Renungan Bersama

Putus asa merupakan penyakit akut yang membuat manusia sulit mencapai cita-citanya. Demikian juga masih banyak diantara kita yang angkuh dan ingin instan mencapai apa yang diinginkan.

Segala sesuatu akan dapat dicapai, apabila ditekuni dengan gigih dan penuh sabar. barang siapa yang berusaha, pasti akan mendapat hasilnya dan barang siapa yang berjalan, walaupun pelan, pasti suatu saat akan sampai jua.

Tetap berusaha, yakinlah akan kemapuan diri. Sandarkan segala usaha kepada Allah Yang Maha Kuasa melalui doa-doa khusyuk yang dipanjatkan siang dan malam.[]

KL: 26092022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun