Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengajak Calon Sarjana Mencoba Metode Penelitian Grounded

28 Juli 2022   21:24 Diperbarui: 28 Juli 2022   21:36 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENELITIAN ILMIAH akan dikatakan kuat dan mendasar, apabila didasari dengan metodologi yang kuat dan sesuai dengan fenomena yang diteliti. Demikian juga teori yang dipakai, ibarat pisau bedah yang menjadi salah satu alat penentu hasil yang valid. 

Pengembangan terori melalui metode penelitian grounded dinilai sangat kuat dan mendasar. Model grounded merupakan metode penelitian kualitatif yang cocok digunakan dalam rangka menjelaskan fenomena empiris berupa proses atau upaya merumuskan teori umum tentang sebuah fenomena yang tidak bisa dijelaskan dengan teori yang ada. 

Para peneliti menyebutkan bahwa penelitian metode grounded merupakan metode paling akurat yang digambarkan sebagai suatu metode riset yang formulanya dikembangkan dari data empiris secara induktif.

Metode grounded merupakan model penelitian kualitatif yang bersifat induktif, mulai dikembangkan pada tahun 1967 oleh Barney G. Glaser dan Anselm L. Strauss melalui buku berjudul "The Discovery of Grounded Theory". 

Disebutkan bahwa grounded research mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1970-an, dengan diselenggarakannya pelatihan riset ilmu sosial dalam bidang sosiologi pertama kali di Surabaya, kemudian di Ujung Pandang, dan Banda Aceh. 

Suatu hal yang membuat model grounded berpotensi besar mengembangkan konsep teori adalah karena sebenarnya merupakan pola pendekatan pragmatis yang menggabungkan kualitatif dan kuantitatif dalam meningkatkan pemahaman peneliti terhadap objek penelitian. 

Jadi model grounded riset tidak mengusung satu metode penelitian saja, sehingga model ini tetap bisa diterima oleh kedua-kedua metode dasar penelitian tersebut.

Grounded research menjembatani penelitian teoritis dan empiris. Melakukan prosedur penelitian terencana dan sitematis untuk mencapai sebuah teori. 

Oleh karena itulah model ini disebut sebagai sebuah metodologi untuk mengembangkan teori berbasis pengumpulan dan analisis data. 

Konsep pengembangan ilmu pengetahuan sepanjang waktu seperti metode grounded, merupakan bentuk ide pokok konsep Karl Popper dalam melihat kebenaran ilmiah dari hasil sebuah penelitian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun