Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hindari 5 Hal Ini dalam Menulis Artikel

7 Oktober 2019   15:57 Diperbarui: 7 Oktober 2019   16:07 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis itu bak tukang masak peracik bumbu agar menghasilkan menu yang lezat dan menyelerakan. Dalam menulis, perlu meracik fakta dengan diksi yang bagus supaya tulisan enak dibaca dan dipamahi pembaca.

Fakta yang mencuat dalam bentuk masalah sosial sebenarnya hampir semua orang tahu. Masalahnya tidak semua orang memahaminya dengan baik, Maka diperlukanlah penulis atau penyampai berita untuk mengangkatnya ke permukaan dengan bahasa yang logis dan lugas.

Menulis perlu memperhatikan sekaligus menghindari lima hal di bawah ini agar tulisan senantiasa menarik dan bisa dicerna dengan baik oleh pembaca, sbb:

Pertama, hindari pemalsuan data. Kebanyakan masyarakat tahu informasi atas sebuah permasalahan. Permasalahan itu masih memerlukan tangan-tangan terampil penulis untuk kembali memperjelas duduk permasalahan agar masalah yang mecuat dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat.

Kedua, jangan putar belitkan fakta. Dewasa ini publik cenderung keliru dengan berita-belita liar yang beredar. Jangankan tentang masalah politik yang tidak dipalsukan, berita kematian presiden B.J. Habibie saja beberapa kali sempat beredar dan meresahkan masyarakat padahal orangnya masih baik-baik saja.

Ketiga, jangan latah menulis tanpa informasi dan sumber yang akurat. Menulis bisa dikatakan gampang-gampang susah. Namun menyampaikan kebenaran dan kebaikan memerlukan mental dan kelapangan hati penulis sehingga tulisan tidak tendensius.

Keempat, tidak menyampaikan informasi dengan bahasa yang sulit dipahami oleh publik. Sebaiknya bahasa dan cara menyampaikan berita harus disesuaikan dengan kondisi komunikan. Kejelekan komunikator sering sok pintar dan ingin terlihat hebat dengan menggunakan istilah-istilah bahasa keren yang sulit dipahami oleh komunikan.

Kelima, jangan berusaha menulis masalah yang kita sendiri tidak menguasainya atau berada di luar bidang yang biasa kita geluti, kecuali permasalahan bidang lain yang kita angkat mampu kita sampaikan dalam bentuk yang sederhana sesuai dengan keahlian kita.

Demikian lima dari banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menulis supaya tulisan senantiasa bisa dicerna dengan baik oleh masyarakat.

Sekadar berbagi.

KL: 06102019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun