PEMILU yang telah berlangsung pada hari Rabu tanggal 17 April yang lalu, menyisakan perasaan lega sekaligus berdebar di dalam dada setiap warga negara Indonesia, terutama para elite-elite politik yang sedang was-was menunggu hasil Real Count dari KPU yang akan dikeluarkan pada tanggal 22 Mei nanti.
Berbeda dengan reaksi para elite politik dan para pendukung kedua calon Presiden dan Wakil Presiden yang menunggu hasil perolehan suara dari KPU dengan cara berlomba-lomba untuk menunjukkan bahwa calon yang mereka pilih adalah Sang Pemenang dalam perayaan Pesta Demokrasi pada tahun 2019 ini, sebagian dari Netizen Indonesia justru berlomba-lomba untuk mencairkan suasana pesta demokrasi ini dengan cara membuat berbagai macam meme dan status yang berisi kata-kata atau cerita lucu di media sosial yang mampu membuat badan kita bergetar karena tertawa.
Sebelum saya paparkan beberapa screenshot yang saya dapatkan dari hasil berselancar di beranda Facebook saya, terlebih dahulu saya akan menceritakan sedikit tentang awal mula Netizen di Indonesia mulai berani mengeluarkan pendapat, kritik, dan candaan mereka terhadap pesta demokrasi ini.
Dimulai dari bulan Desember tahun lalu, ketika suatu fanpage yang bernama Nurhadi -- Aldo mendesak masuk secara gamblang, sistematis dan elegan ke dalam dunia sosial media. Saat itu, saya yang sedang sangat butuh asupan hiburan dan ingin berlari dari penatnya dunia perkuliahan dan juga drama para Cebong dan Kampret merasa sangat terhibur akan kemunculan fanpage tersebut.Â
Setelah beberapa hari saya mengikuti fanpage Nurhadi -- Aldo itu, saya akhirnya tersadar, fanpage ini mengajak para Netizen untuk berfikir bahwa masyarakat Indonesia seakan-akan tidak memiliki pilihan lain untuk memilih antara paslon nomor urut 01 dan paslon nomor urut 02, yang dimana masing-masing dari paslon tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan, namun masih tidak bisa memenuhi kriteria 'Presiden Republik Indonesia yang Sempurna' menurut hati rakyat.Â
Maka dari itu, para pendiri dari fanpage Nurhadi -- Aldo, Mas Edwin dkk beserta doa restu dan dukungan dari Bapak Nurhadi (calon Presiden fiktif yang keberadaannya bukan fiktif), membuat inovasi dengan memaparkan 'Paslon Fiktif' yang seolah-olah mengerti kebutuhan primer dan sekunder dari rakyat Indonesia dan memiliki segudang program kerja yang dibalut dengan skill photoshop kelas atas.Â
Bahkan, fanpage Nurhadi -- Aldo ini sempat di-notice oleh para elite politik yang selanjutnya mereka akhirnya tergelitik untuk lebih mencari tahu tentang maksud dan tujuan munculnya paslon fiktif tersebut, berakhir dengan kesimpulan bahwa fanpage Nurhadi -- Aldo ini merupakan sebuah media yang dipergunakan untuk merealisasikan gerakan Golongan Putih.
Saya yang tidak begitu peduli dengan cita-cita dari fanpage tersebut tetap merasa terhibur dengan program-program kerja (fiktif) dan berbagai macam Quotes tidak bermutu namun tetap memiliki sisi humor yang khas, yang sebagian besar adalah Quotes dari para Netizen yang di upload ulang ke dalam fanpage Nurhadi -- Aldo.
Akibat dari kreatifitas Netizen Indonesia yang melampaui batas negara, Mas Edwin akhirnya membuat suatu Grup di Facebook yang dimana para Netizen boleh mengekspresikan tanggapan positif maupun negatif mereka terhadap Pemilu 2019 ini.
Hasil kreatifitas dari para admin fanpage Nurhadi -- Aldo juga tidak kalah menarik dari para Netizen. Bahkan, buah karya dari tangan-tangan misterius dibalik postingan fanpage tersebut sempat diciduk beberapa media asing, salah satunya The Guardian.
Tetapi, saya tidak akan membahas sarkasme seperti yang ada pada lagu Jokowi VS Prabowo -- Epic Rap Battle Of Presidency di dalam artikel ini. Saya lebih tertarik dengan reaksi-reaksi Netizen Indonesia yang menanggapi pesta demokrasi tahun ini dengan gambar-gambar yang telah ter-edit, maupun sepenggal keluh kesah dari Netizen, yang mereka unggah di akun media sosial pribadi mereka. Dan berikut ini adalah beberapa gambar hasil editan Netizen yang berhasil saya curi dari berbagai postingan akun-akun Netizen maupun Fanpage-fanpage Meme yang lewat di beranda Facebook saya.
Sebenarnya, masih banyak gambar-gambar lucu lain yang tersebar luas di kalangan Netizen Indonesia, namun saya tidak mungkin menampilkan semua gambar-gambar tersebut di dalam artikel ini, karena ini bukan lah sebuah album di Facebook. Dan sejujurnya, gambar-gambar di atas belum termasuk gambar-gambar yang menampilkan kemahiran tangan cekatan dari Netizen-netizen Indonesia. Banyak orang-orang yang beranggapan bahwa Netizen-netizen di Indonesia hanya bisa nyinyir dan melontarkan komentar-komentar negatif. Ya, saya akui memang banyak Netizen yang seperti itu, termasuk saya juga, namun kita tidak pernah menyangka bahwa dari sekian banyaknya pengguna aktif sosial media di Indonesia, masih ada yang memiliki skill luar biasa, seperti skill photoshop, yang sayangnya dipergunakan sebagian orang hanya untuk menghibur masyarakat dunia maya. Terlihat tidak mendatangkan manfaat, namun setidaknya mampu memberikan sebercak cahaya hangat kepada para Netizen yang memiliki hari yang suram. Salah satu contohnya adalah seperti gambar di bawah ini.
Tidak hanya gambar itu saja, ada juga gambar yang menampilkan data perolehan suara di TV.
Tidak mau kalah, salah satu penyanyi rap dari Indonesia yang terkenal dengan lagunya "Online-online" (bukan Unicorn), Saykoji mengunggah foto dirinya di akun instagram miliknya, yang sedang mencoblos surat suara yang terdapat sebuah foto (lagi-lagi) Nurhadi - Aldo menggunakan Lightsaber.
Sebagai penutup, saya akan memaparkan sebuah video meme Spotify yang baru-baru ini sedang ramai berlalu-lalang di media sosial Indonesia.Â
Terima kasih telah repot-repot membaca. Semoga terhibur.