Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Sarjana Hubungan Internasional. Pembaca, Penulis dan Analis Sosial.

Tertarik pada isu politik, hukum, filsafat dan dinamika global. Sesekali mengulas kultur populer dan review film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjalani Hidup Secara Utuh

8 November 2024   11:10 Diperbarui: 8 November 2024   11:29 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fullfil life. Sumber gambar: psychology today

Kehilangan mengajarkan kita bahwa hidup ini sementara, dan setiap momen adalah anugerah. Dengan rasa syukur, kita bisa menjalani hidup dengan lebih damai. Rasa syukur membantu kita melihat sisi positif dalam setiap situasi dan merasakan kebahagiaan dari hal-hal yang sebelumnya mungkin kita anggap remeh.

Menemukan Makna Sejati dalam Hidup

Pada akhirnya, kehilangan membantu kita menemukan apa yang benar-benar berarti dalam hidup kita. Kita belajar bahwa kebahagiaan bukan tentang memiliki segalanya, tetapi tentang mencintai apa yang kita miliki. Fulfilled life bukan soal mencapai kesempurnaan, melainkan tentang menemukan kedamaian dalam ketidaksempurnaan. Kita mulai melihat hidup sebagai perjalanan yang penuh dengan kesempatan untuk belajar, bertumbuh, dan menjadi versi terbaik dari diri kita.

Kehilangan adalah pelajaran hidup yang keras, tetapi juga indah. Dengan melalui proses itu, kita menjadi lebih kuat, lebih bijak, dan lebih memahami apa arti kebahagiaan sejati. Kehilangan mengajarkan kita untuk hidup dengan lebih dalam, lebih bermakna, dan lebih penuh cinta. Kita belajar untuk menciptakan kebahagiaan dari dalam, bukan dari luar, dan itulah yang membuat hidup kita terasa benar-benar penuh.

Hidup yang Penuh adalah Pilihan

Hidup secara utuh adalah pilihan. Bukan berarti hidup tanpa masalah atau kehilangan, tapi hidup yang menerima semua pengalaman sebagai bagian dari perjalanan menuju kebahagiaan sejati. Kita tidak selalu bisa menghindari kehilangan, tapi kita bisa memilih bagaimana kita bereaksi. Dengan menerima, belajar, dan membuka diri pada pengalaman baru, kita bisa menemukan makna dalam hidup yang sederhana namun penuh. Kehidupan yang terpenuhi bukan datang dari memiliki segalanya, tetapi dari mencintai dan menghargai apa yang kita miliki. Kehilangan mungkin terasa berat, tetapi ia membawa pesan berharga: bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kemampuan kita untuk hidup dengan penuh rasa syukur dan cinta pada kehidupan itu sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun