Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mimpi Besar Bupati Taput Drs Nikson Nababan, MSi untuk Wujudkan Untara, Universitas Negeri di Tapanuli Raya

18 Desember 2020   11:11 Diperbarui: 18 Desember 2020   11:25 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap pemimpin mempunyai mimpi besar dalam dirinya, itu sebabnya dia terpanggil untuk hadir memimpin di tengah-tengah masyarakat melalui proses politik untuk dipilih rakyat, lalu setelah terpilih berusaha bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya agar terealisasi.

Tak terkecuali dengan Bupati Tapanuli Utara, Drs. Nikson Nababan, MSi. Bupati yang telah menjabat di periode kedua ini, punya mimpi besar untuk memajukan Tapanuli Raya dengan memulai pelayanannya di Tapanuli Utara. Periode pertama Kepemimpinan Bupati Nikson Nababan adalah tahun 2014-2019 dan Periode Kedua adalah dari 2019 hingga 2024 nanti.

Di Periode pertama sudah banyak terobosan yang dilakukan oleh Bupati Taput, Drs Nikson Nababan, MSi seperti memperjuangkan Bandara Silangit di Siborong-borong dari Bandara Perintis hingga menjadi Bandara International saat ini. Bandara Silangit ini sebelum covid-19 bahkan salah satu Bandara yang sangat pesat pertumbuhannya. Sebelum tahun 2016, Bandara ini hanya melayani penerbangan pesawat perintis dari Kualanamu ke Silangit dan sebaliknya. 

Tetapi sejak tahun 2016 hingga 2019 Bandara silangit sudah di darati oleh pesawat berbadan besar sebanyak 5 kali sehari dari Bandara Halim Perdana Kusuma dan Bandara Soekarna Hatta dengan maskapai Sriwijaya, Batik Air, Citi link dan sempat masuk Garuda Indonesia dan Lion Air. 

Tetapi Covid-19 sempat mengganggu penerbangan itu semua, dan kini sudah mulai pulih kembali. Masyarakat Batak dan wisatawan yang ingin berkunjung ke Danau Toba sangat terbantu dengan adanya Bandara Silangit. Masyarakat perantauan sudah semakin dekat ke kampung halaman mereka seperti ke Tapanuli Utara, Toba, Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, Tapanuli Selatan hingga ke Tapanuli Tengah sudah jauh lebih cepat lewat Bandara Silangit.

Selain dari terwujudnya Bandara Silangit menjadi Bandara Komersil di Tapanuli Utara, infrastruktur jalan juga banyak dikerjakan di masa periode pertama kepemimpinan Bupati Taput, Drs Nikson Nababan Msi baik itu yang diperjuangkan dari APBN dan APBD (provinsi) atau pun lewat APBD Pemkab Taput. Salah satu yang diperjuangkan untuk dibangun adalah jalan dari Bandara Silangit menuju Pelabuhan Muara yang dikerjakan tahun 2016, meski ini jalan provinsi, tetapi didanai lewat APBN pengerjaannya oleh Kementrian PUPR (Menteri Basuki Hadimuljono). Dan sudah keren saat ini (bisa dilihat di Youtube Channel : Thomson Cyrus)

Jalan Nasional dari perbatasan Toba di Siborong-borong hingga perbatasan Tapteng di Pahae juga rutin dipelihara dan mulus saat ini, dimana sebelumnya itu kurang terawat dan banyak jalan rusak. Jalan Nasional dari Kota Siborong-borong hingga perbatasan Humbang Hasundutan juga saat ini dalam masa pekerjaan untuk pelebaran jalan dan pelapisan hotmix yang lebih mulus.

Selain itu infrastruktur pendukung untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba yang ada di wilayah Tapanuli Utara juga sudah di make over seperti spot Wisata Hutaginjang dan juga Pelabuhan Muara sebagai tempat menyeberangkan penumpang dari Tapanuli Utara ke Samosir nantinya juga sudah dan sedang dibenahi terus, sehingga konektifitas akses transportasi baik udara,darat dan air di Danau Toba tersambung dan ter-connect dengan baik sehingga perjalanan mudah, cepat dan efisien bagi wisatawan ke Danau Toba.

Dalam rangka mendukung Pariwisata, setali tiga uang, Istri Bupati Taput, Ibu Satika Simamora SE, MM selaku Ketua Dekranasda Taput juga aktif untuk membina para pengrajin ulos agar bisa meningkatkan kualitas hasil tenun ulosnya dari waktu ke waktu dan hingga saat ini, hasil-hasil tenun ulos Taput sudah sering dipamerkan baik ditingkat provinsi maupun di tingkat nasional. 

Kerajinan tenun ulos ini tentulah salah satu cara untuk terus memelihara kearifan local sebagai salah satu nilai jual untuk pariwisata. Selain membina para pengrajin, Ibu Satika Simamora, SE, MM juga aktif membina para UMKM yang berhubungan dengan oleh-oleh dan kuliner, tentu juga untuk menunjang Pariwisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga Taput. (di tulisan yang berbeda, nanti akan saya tuliskan secara rutin hasil binaan Ibu Satika Simamora SE, MM sebagai Ketua Dekranasda Taput.

Gambar : dokpri
Gambar : dokpri
Bupati Taput Drs. Nikson Nababan juga terus menggalakkan brand Taput dengan menguatkan brand produk yang sudah ada seperti hasil pertanian Taput yang memang banyak unggulan seperti Nenas Sipahutar (disana juga sudah dan sedang dimaksimalkan Agrowisata Nenas Sipahutar, berwisata dengan memetik sendiri bisa langsung makan ditempat, serta bisa bikin jus nenas langsung ditempat, dilain waktu akan saya tuliskan tersendiri). Ada juga kacang Sihobuk, air minuman mineral Protio yang diproduksi oleh BUMD Mual Natio, Sayur Kol, dan lain-lain, masih banyak produk unggulan di Taput.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun