Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Fasilitas Umum untuk Wisata di Balige, Danau Toba Baru Dibangun, tapi Dibiarkan Tak Terurus

11 Desember 2019   12:54 Diperbarui: 11 Desember 2019   18:40 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tidak tahu anggaran yang digunakan untuk membangun fasilitas ini. Apakah anggaran dari pusat? Dengan kucuran APBN? Atau anggaran dari dari provinsi? Atau anggaran pemda kabupaten?

Saya yakin anggaran untuk membangun fasilitas umum itu miliaran rupiah. Sebodoh itukah kita, mampu membangun hingga miliaran rupiah tapi nihil rupiah untuk pemeliharaan? Mengapa para pemimpin di daerah ini seperti tidak memiliki hikmat (Habisuhon).

Bukan itu dibangun untuk mendatangkan wisatawan ke sana, lalu berharap para wisatawan membelanjakan uangnya di sana, lalu kemudian warga yang berdagang bisa mendapatkan untung, tukang parkir mendapatkan penghasilan dan terjadilah pertumbuhan ekonomi baru? Bukankah itu tujuan dibangunnya fasilitas itu?

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Nah, kalau dibiarkan kotor, tak terurus! Orangtua manakah yang membiarkan anaknya bermain di tempat kotor seperti itu? Siapa yang tidak muntah ketika memasuki kamar mandi yang bau, penuh dengan aroma kencing dan ee? Ayolah Tobasa, saya bukan nyinyir, ini demi kemajuan Danau Toba kita.

Jauh sebelum Jokowi mencanangkan Danau Toba sebagai salah satu destinasi unggulan pariwisata Indonesia, saya telah banyak menulis tentang Danau Toba baik di Kompasiana maupun di medsos lainnya.

Tulisan ini bertujuan agar anggaran tidak mubazir, harus digunakan untuk kemajuan Bangsa.

Yang menjadi pertanyaan lain bagi saya adalah bagaimana kita mampu menghargai orang, menghargai alam, menghargai para wisatawan, jika kita tidak mampu menghargai apa yang sudah kita bangun? 

Bukankah setiap pembangunan yang kita bangun didanai dari jerih payah rakyat (pajak)? Kok segampang itu kita menelantarkan bangunan miliaran rupiah? 

Bukankah setiap rupiah itu susah payah dikumpulkan? Kok se-rendah itu kualitas kita untuk menghargai pembangunan?

Sedih! Jika kita melihat bangunan baru, terlantar, dibiarkan tidak terurus. Seakan kita ini tak mampu untuk memelihara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun