Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Meski Kunjungan Wisman Meningkat, Mengapa Jokowi Ganti Arief Yahya?

24 Oktober 2019   11:06 Diperbarui: 24 Oktober 2019   15:05 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: liputan6.com

Pertanyaannya? Apakah Menpar Arief Yahya sebelumnya gagal dalam menjalankan tugas itu? Jika merujuk pada data kunjungan wisman yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi, sekali lagi YA. 

Tetapi kegagalan itu tidak berdiri sendiri karena memang hampir semua Destinasi wisata Indonesia masih bermasalah kecuali Bali. Semua destinasi wisata Indonesia masih bermasalah dengan utilitas dasar seperti akses jalan yang layak, cepat dan berkualitas, Bandara yang jauh ke wilayah destinasi wisata, Listrik, Air, Internet dan bahkan persampahan yang semuanya masih belum terpenuhi dengan baik dan benar.

Itu sebabnya tugas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sangat berat membangun Jalan, Jalan Tol, Ketersediaan Air menjadi sangat vital. Menteri Perhubungan Budi Karya juga diberi tugas yang besar membangun Bandara yang dekat dengan destinasi wisata, membangun pelabuhan dan transportasi yang layak. 

Tak ketinggalan Kementrian ESDM harus menyiapkan Listrik yang cukup agar investor berani menanamkan modalnya di kawasan wisata. Internet adalah suatu keharusan yang tak boleh dilupakan dalam bisnis pariwisata jaman now.

Bahkan masalah sampah dan isu lingkungan hidup, sudah menjadi faktor yang harus diperhatikan secara serius karena isu-isu global warming bisa dijadikan sebagai isu yang sensitif dalam perang bisnis wisata.

Nah terkait dengan ini, Presiden Jokowi mungkin sudah memiliki berbagai masukan dari berbagai pihak juga. Apa yang telah dikerjakan oleh Menpar Arief Yahya sebelumnya dan apa yang belum dilakukannya. Hanya Jokowi yang memiliki catatan itu.

Memang Arief Yahya adalah ahli di bidang marketing, tetapi sepertinya apa yang dia kerjakan belum memuaskan Presiden Jokowi.

Kedua, Selain utilitas dasar, salah satu keberhasilan destinasi wisata adalah menjual Atraksi. Indonesia memiliki ratusan budaya nusantara yang jika digali lebih dalam, bisa dijadikan sebagai potensi atraksi yang bagus untuk menggaet wisman. 

Nah, meski Menpar Arief Yahya juga sudah banyak melakukan Kalender Atraksi setiap tahun di berbagai destinasi wisata tetapi rasa-rasanya memang atraksi-atraksi itu belum bisa menggoda wisman lebih banyak.

Wishnutama, sebagai orang yang berpengalaman di broadcasting, diyakini oleh Presiden Jokowi mampu membuat event-event atraksi di destinasi wisata Indonesia yang berkelas internasional. 

Seperti apa yang dia lakukan saat penyelenggaraan Asian Games yang memukau dunia. Wishnutama mampu membuka mata dunia tentang Indonesia saat penyelenggaraan Asian Games. Kita sulit rasanya melupakan moment itu. Itulah yang diinginkan oleh Presiden Jokowi dari Wishnutama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun