Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Emang Semudah Itu Menggagalkan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin?

9 Oktober 2019   18:45 Diperbarui: 18 Oktober 2019   14:01 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.berita24.com

Tulisan ini saya tulis tanggal 09 oktober 2019, 10 hari sebelum pelantikan Jokowi Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden hasil pilpres tahun 2019 dengan masa pemerintahan dari tanggal 20 oktober 2019 hingga 19 oktober 2024.

KPU sudah mensahkan pasangan Jokowi Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden melalui Keputusan KPU RI Nomor : 1185/PL.01.9.kpt/06/KPU/VI/2019 tentang penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum tahun 2019. Dengan penetapan ini, pasangan Jokowi-Maruf Amin akan dilantik pada 20 oktober 2019.

Lalu masih ada orang yang mencoba berpikir untuk menggagalkan pelantikan itu, dengan berbagai alasan dan dengan menunggangi berbagai isu dan kasus yang sedang terjadi di Indonesia ini utamanya sejak habis Pemilihan Umum hingga sekarang.

Emang semudah itu menggagalkan pelantikan Jokowi Maruf Amin?

Pertama, Hasil Pilpres melalui penetapan KPU yang sah : Jumlah suara sah pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin 85.607.362 suara (55,50 persen). Dan jumlah suara sah pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno 68.650.239 suara (44.50 persen). Sangat jelas masyarakat lebih banyak yang menginginkan Jokowi-Maruf Amin.

Kedua, Setelah penetapan KPU tersebut, Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah menyampaikan selamat atas penetapan Jokowi Maruf Amin sebagai pasangan capres-cawapres terpilih. Bahkan belakangan, kencang berhembus, Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan bergabung dalam pemerintahan Jokowi Maruf Amin. 

Lalu siapa yang berkepentingan menggagalkan pelantikan Jokowi Maruf Amin? Emang semudah itu kalau hanya kumpulan beberapa tokoh yang sakit hati menggulingkan Jokowi? Justru kalau ada tokoh yang mencoba menggagalkan pelantikan Jokowi Maruf Amin, bisa dipastikan ketokohannya palsu (fake), sebab tanpa perhitungan yang jelas.

Mencoba menggagalkan pelantikan Jokowi Amin boleh-boleh saja digagas oleh beberapa tokoh yang sakit hati, atau tokoh yang memang berseberangan dengan Jokowi sejak dari awal. Tetapi kan harus ada perhitungan yang matang, tidak boleh hanya nafsu semata dan rasa emosional doang seperti yang beberapa kali di umbar Permadi ke media, tentang pertemuannya dengan Sunarko.

Mari kita telisik beberapa Pertahanan Jokowi sebelum anda mencoba menggagalkan pelantikannya, diantaranya :

Pertama, Seperti yang saya sebutkan diatas, Jokowi Maruf Amin adalah pasangan sah yang terpilih sesuai dengan hasil pilpres. Barangsiapa mencoba melawan hasil yang konstitusional itu, tentu akan berhadapan dengan rakyat yang minimal 55.50 persen itu. 

Mengapa saya sebut minimal? Sebab pemilih yang 44.50 persenpun saya yakin tak setuju dengan cara-cara yang tidak konstitusional. Maka jika terjadi penggagalan, sudah pasti akan berhadapan dengan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun