Mohon tunggu...
Thomas Je
Thomas Je Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis yang ingin ditulis

There's no Superman.....\r\n\r\n...menulis yang ingin ditulis....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Senang Melihat Orang Susah, Sulit Melihat Orang Lain Bahagia

10 Desember 2019   13:36 Diperbarui: 10 Desember 2019   13:45 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanyaannya sekarang adalah mengapa orang cenderung melakukan komentar negative terhadap orang lain? Bahkan sahabatnya atau anggota keluarganya sendiri sekalipun. Apakah ini indikasi superior seseorang? Tidak mau kalah dari orang lain? Tidak mau terlihat lemah daripada orang lain?

Silahkan diingat-ingat, berapa % teman yang memberikan komentar negative, dan berapa % yang berkomentar positif terhadap suatu kejadian yang anda alami. Bisa diperkirakan lebih dari 50% cenderung menerima negative opinion dari orang lain. Saya juga mangalaminya.

Lalu apa yang salah dengan teman-teman komentaor ini? Apakah kita salah pilih teman?

Setiap orang memiliki ego masing-masing, atau disebut juga egoisme. Secara nalar, orang pasti lebih mencintai dirinya sendiri daripada orang lain bukan?

Dikutip dari Wikipedia : Egoisme merupakan motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang hanya menguntungkan diri sendiri.

Egoisme berarti menempatkan diri di tengah satu tujuan serta tidak peduli dengan penderitaan orang lain, termasuk yang dicintainya atau yang dianggap sebagai teman dekatnya. Jadi secara psikologis, sebenarnya ini normal adanya, bahwa setiap orang akan mengunggulkan dirinya sendiri walaupun harus menjatuhkan orang lain.

Hanya saja tingkat kontrol masing-masing orang tentu berbeda-beda terhadap sifat ini. Kalau menurut saya, selama komentar atau apapun itu tidak merugikan kita secara langsung sih saya anggap angin lalu saja. Masalahnya tidak semua orang bisa menerima itu dengan lapang dada. 

keepcalms.com
keepcalms.com

Kuncinya sebenarnya ada di diri kita masing-masing, harus kita mulai dari diri sendiri. Selalu berpikir positif, memberikan support kepada kawan dan saudara dalam hal apapun.

Menghargai apa yang sudah mereka perjuangkan dengan apresiasi. Memberikan komentar positif kepada mereka terhadap sebuah pencapaian, bahkan kegagalan sekalipun. Bukankah hal ini sangat indah jika bisa kita lakukan bersama? Persahabatan menjadi lebih erat, kekeluargaanpun menjadi semakin kuat.

Nah sekarang, kembali ke diri kita masing-masing, mau memilih menjadi komentator yang positif atau negative? Kalau saya sih memilih menjadi seseorang yang selalu positif, membuat orang bahagia hanya dengan berkomentar yang mendukungnya itu sangat mudah dan membuat kita bahagia juga pastinya.

Salam bahagia selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun