Kita dikejutkan dengan viralnya pertemuan besar-besaran pemuja setan atau the satanic temple bertempat di Boston amerika serikat. Mereka mengklaim ini adalah pertemuan terbesar mereka. pertemuan ini cukup membuat saya geleng-geleng kepala, bagaimana tidak, rangkaian kegiatannya ada diskusi panel, festival music hingga satanic market place. Canggih..Â
Dibeberapa Media, misi kelompok pemuja setan ini cukup unik. Mereka mendorong kebajikan dan empati di antara semua orang, berjuang menolak otoritas tirani, mendukung keadilan dan akal sehat praktis, serta diarahkan oleh hati nurani untuk melakukan hal mulia." Ini tentu menyita perhatian masyarakat Indonesia dengan isu-isu yang mereka sajikan.Â
Melihat misi diatas, ini bisa menjadi motivasi untuk para pemuja suanggi dihalmahera melakukan pertemuan serupa.Â
Apa itu suanggi ?
Suanggi adalah sebutan untuk sesuatu yang berkaitan dengan ilmu hitam baik yang berwujud manusia maupun benda. Istilah ini familiar di kalangan masyarakat maluku utara. Tapi rata-rata suanggi ini tidak sarjana, berbeda dengan suster ngesot yang sudah S1 keperawatan.Â
Pertanyaan selanjutnya, apakah pemuja suanggi ini berkelompok ? Sebuah akun YouTube bernama Dicla nahdil menggunggah video kerasukan dihalmahera yang membongkar tempat berkumpulnya para pemuja suanggi disebuah sungai dan siapa-siapa yang menjadi suanggi didesa tersebut. Keren bukan ? Sejak saat itu saya baru tahu kalau pemuja suanggi ini berkelompok.
Biasanya proses dilakukan dengan doti-doti (semacam santet) yang dikirim ke korban. lalu memasukkan benda santet ke tubuh korban dengan cara gaib. Nantinya, tubuh korban bisa rusak sampai meninggal. Ngeri cuyÂ
Langkah the satanic temple melakukan pertemuan cukup heboh, terlepas dari segala kontroversi. Misi mereka mengadakan pertemuan jika dilihat dari posisi mereka(bukan kita) adalah sebuah upaya memperjuangkan hak-hak yang menurut mereka layak untuk diperjuangkan.Â
Meniru the satanic temple dengan isu yang berbeda.
Cara diatas bisa menjadi contoh untuk mengadakan pertemuan seluruh stakeholder suanggi cabang Halmahera demi membela nasib dunia persuanggian.Â
Apakah akan membunuh ? Tentu saja tidak, layaknya pemuja setan atau the satanic temple yang mengklaim tidak percaya setan. Pemuja suanggi Maluku Utara juga tidak akan membunuh namun memiliki misi.Â