Mohon tunggu...
Mawa Nahra
Mawa Nahra Mohon Tunggu... Penulis - Direktur di PT Minyak gas dan bumi Alias depot bensin eceran

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cerita Pengalaman: Lolos Seleksi Jurnalisme Warga KPK RI

7 Mei 2021   23:30 Diperbarui: 7 Mei 2021   23:46 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Berlangsungnya Materi dari salah Satu Jurnalis senior di Kota Manado /Dokpri

Komisi Pemberantasan Korupsi akhir-akhir ini menjadi wacana yang cukup menarik. Lembaga ini memang selalu menjadi Pembicaraan dalam beberapa tahun terakhir di berbagai platform media sosial dan media-media nasional . Itulah sebabnya saya menceritakan sebuah pengalaman saya ketika mengikuti jurnalisme warga di kota Manado. 2019 lalu, saya melihat akan diselenggarakan kegiatan Jurnalisme warga oleh Komisi pemberantasan Korupsi dimanado dengan syarat yang cukup berat yaitu menulis esai dan dikirimkan ke email KPK. Sayapun merasa terpanggil dan mencoba iseng untuk memasukan tulisan. Beberapa hari kemudian,     pesan di email masuk dan ternyata dinyatakan lolos dalam whorkshop tersebut. Saya sempat duduk dan terdiam sejenak karena tak percaya esainya bisa diterima. Besoknya saya mempersiapkan diri membawa beberapa potong baju dan celana untuk berangkat kesalah satu hotel dikawasan mega mas (Kawasan yang katanya milik ibu mega wati soekarno Putri) entah ini benar atau tidak cerita diwarung---warung kopi sering terdengar demikian.  Saya melangkahkan kaki masuk menuju hotel dan ternyata sudah banyak peserta didalamnya yang terdiri dari Jurnalis, mahasiswa dan dosen, karena sudah terlambat saya langsung bergabung dan mendengar pemaparan materi dari jurnalis senior dimanado.

 Intinya adalah, Komisi pemberantasan Korupsi RI yang bergerak lewat Kanal KPK ingin melibatkan masyarakat untuk terlibat dalam kampanye anti korupsi. Itu sebabnya kami diajari bagaimana melakukan peliputan dan cara menulis berita yang baik dan diberikan mentor selama proses kegiatan. Saya waktu itu dimentori oleh jurnalis AJI Manado dan langsung diajak melakukan peliputan di Pelayanan terpadu satu pintu(PTSP) Kota manado yang ada di salah satu pusat perbelanjaan(Manado town square) diberikan kaos KPK saya bersama tim 1 menuju PTSP. Sesampainya kami dimantos, kami langsung dijemput oleh kepala PTSP dan mulai melakukan peliputan terkait pelayanan publik yang dilakukan pemerintah kota Manado. Selain pengetahuan jurnalistik, berjejaring dengan para jurnalis hingga dosen menggugah semangat untuk terus belajar banyak hal dari mereka. Diakhir kegiatan, hasil peliputan yang kami lakukan dipresentasikan kepada Panita KPK RI dan Asosiasi Jurnalis indonesia Kota Manado. Cukup tegang, karena berpikir lebih banyak salahnya dari pada benar tapi ada semacam keyakinan dalam diri bahwa belajar mestinya tak pernah takut salah sehingga berusaha tampil semaksimal mungkin.

Foto : Presentasi Hasil Peliputan  /Dokpri
Foto : Presentasi Hasil Peliputan  /Dokpri

Saya menemukan nuansa kekeluargaan dan sharing tentang dunia jurnalistik serta pengetahuan anti Korupsi yang benar-benar baru dalam proses belajar. Sejauh ini saya merasa program pelibatan ini baik jika dibuat berjenjang dan bisa melibatkan lebih banyak orang lagi tak seperti kemarin yang hanya melibatkan sekitar 20-an orang dan dibiarkan sehingga programnya cenderung hanya momentuaL semoga Komisi Pemberantasan Korupsi Terus berupaya melibatkan lebih banyak orang dalam melakukan Kontrol terhadap Korupsi di negeri ini 

Waulahu Alam bisswab 

Foto bersama peserta, panitia, dan AJI Manado serta Ibu Yuyuk Andriati Iskak, Plh. Kepala Biro Humas KPK RI  /Dokpri
Foto bersama peserta, panitia, dan AJI Manado serta Ibu Yuyuk Andriati Iskak, Plh. Kepala Biro Humas KPK RI  /Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun