Mohon tunggu...
Thierry Alexander
Thierry Alexander Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMA Kolese Kanisius

Pelajar di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Vandalisme, Tindakan Merugikan Masyarakat!

27 Mei 2024   01:30 Diperbarui: 27 Mei 2024   02:14 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

Vandalisme adalah tindakan merusak atau menghancurkan properti publik atau pribadi secara sengaja dan tanpa izin. Di Indonesia, vandalisme menjadi isu yang semakin mengkhawatirkan, terutama di kota-kota besar. Aksi ini tidak hanya merugikan dari segi materi tetapi juga menciptakan ketidaknyamanan dan merusak estetika lingkungan. Banyak faktor yang menciptakan hal ini dan perlu kita sadari bahwa vandalisme merupakan suatu hal yang harus di hentikan

Bentuk-bentuk Vandalisme

Vandalisme di Indonesia dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, antara lain:

  1. Coretan Graffiti: Dinding bangunan, jembatan, dan fasilitas umum sering menjadi sasaran coretan yang tidak beraturan.
  2. Perusakan Fasilitas Umum: Perusakan terhadap halte bus, telepon umum, dan tempat sampah sering terjadi.
  3. Pencurian dan Perusakan Infrastruktur: Pencurian kabel listrik, penutup got, dan rambu lalu lintas.
  4. Pengrusakan Properti Pribadi: Pengrusakan kendaraan pribadi dan properti milik orang lain juga termasuk dalam kategori vandalisme.

Penyebab Vandalisme


Penyebab tindakan vandalisme bervariasi, frustrasi dan ketidakpuasan sosial menjadi salah satu penyebab banyaknya kasus vandalisme dilakukan oleh individu yang merasa marah atau tidak puas dengan keadaan sosial atau ekonomi. Pengaruh lingkungan yang tidak kondusif dan pengaruh negatif dari teman sebaya dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan vandalisme. Kurangnya pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya menjaga fasilitas umum dan rendahnya tingkat kesadaran sosial yang perlu ditingkatkan lebih di bangku sekolah. Kurangnya pengawasan dari pihak berwenang dan rendahnya sanksi bagi pelaku vandalisme juga membuat tindakan ini semakin marak.

Dampak Vandalisme

Dampak vandalisme sangat luas dan merugikan berbagai pihak, antara lain:

  1. Kerugian Ekonomi: Pemerintah dan masyarakat harus mengeluarkan biaya besar untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan.
  2. Menurunnya Kualitas Hidup: Lingkungan yang penuh dengan coretan dan fasilitas yang rusak menurunkan kualitas hidup masyarakat.
  3. Rasa Tidak Aman: Meningkatnya vandalisme dapat menimbulkan rasa tidak aman dan cemas di kalangan masyarakat.
  4. Citra Kota yang Negatif: Kota-kota yang sering dilanda vandalisme akan memiliki citra yang buruk di mata wisatawan dan investor.

Cara Yang Dapat Kita Lakukan Untuk Mengatasi Vandalisme

Untuk mengatasi vandalisme, diperlukan upaya yang komprehensif, termasuk:

  1. Pendidikan dan Penyuluhan: Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pendidikan dan kampanye tentang pentingnya menjaga fasilitas umum.
  2. Penegakan Hukum yang Tegas: Memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku vandalisme untuk menimbulkan efek jera.
  3. Pengawasan dan Patroli: Meningkatkan pengawasan di area-area rawan vandalisme melalui patroli rutin oleh aparat keamanan.
  4. Keterlibatan Masyarakat: Melibatkan komunitas dan masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan mereka.
  5. Penyediaan Sarana Kreativitas: Memberikan tempat dan sarana bagi para remaja untuk menyalurkan kreativitas mereka secara positif, seperti dinding legal untuk graffiti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun