Gresik, Jawa Timur --- Menumbuhkan semangat literasi sejak usia dini menjadi salah satu kunci penting dalam membentuk generasi cerdas dan kreatif. Komitmen inilah yang diwujudkan oleh Mahasiswa Universitas Airlangga melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) 6 Tahun 2025. Sebagai bentuk nyata kontribusi mereka, para mahasiswa mengadakan kegiatan bertajuk Lomba Karya Dalam Cerita yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan di Balai Desa Pedagangan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca, kemampuan menulis, serta keberanian siswa dalam menyampaikan ide secara tertulis. Selain mendorong pemanfaatan perpustakaan, kegiatan ini juga menjadi upaya konkret dalam menjawab rendahnya tingkat literasi di Indonesia yang masih menjadi tantangan, khususnya di wilayah daerah.
"Kami ingin teman-teman merasa bahwa kegiatan membaca serta menuangkan ide dalam tulisan itu bukanlah suatu beban, melainkan cara seru untuk mengekspresikan diri, berbagi ide serta menunjukkan potensi mereka," ujar Theressa Gracita Anthony, ketua Kelompok Desa Pedagangan BBK 6.
Kegiatan ini diikuti oleh 40 siswa dari berbagai jenjang kelas, yakni kelas 4, 5, dan 6 SD, yang berasal dari SDN 180 Gresik dan MI Miftahul Ulum. Para peserta dibagi ke dalam dua kategori lomba, yaitu menggambar serta mengulas buku, dan menulis cerita inspiratif.
Antusiasme peserta sudah terlihat sejak awal perlombaan. Para siswa tampak bersemangat dan penuh perhatian dalam menuangkan ide serta imajinasi mereka ke dalam bentuk gambar maupun tulisan. Dengan tema cerita bebas berdasarkan buku bacaan yang telah disiapkan oleh para mahasiswa, peserta diberi kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas melalui proyek berbasis bacaan dan ulasan lisan.
Selain sesi lomba, mahasiswa UNAIR juga mengadakan pelatihan singkat mengenai cara menyusun serta mengulas cerita yang menarik. Bagaimana cara menyusun unsur-unsur cerita seperti tokoh, latar, dan konflik menjadi alur yang utuh dan mudah dipahami.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan hadiah simbolis kepada peserta terbaik, sementara seluruh siswa mendapat penghargaan atas keberanian dan semangat mereka dalam berkarya.
Salah satu pemenang lomba menulis cerita inspiratif, Desi Ayu Fauziah, mengungkapkan kegembirannya.
"Senang banget kak, bisa menang dalam lomba ini. Terima kasih banyak atas apresiasinya, kegiatan ini seru banget karena dari lomba ini desa kita juga jadi lebih ramai," ujarnya dengan wajah ceria sembari menunjukkan sertifikat apresiasinya.