Mohon tunggu...
Theresia Sumiyati
Theresia Sumiyati Mohon Tunggu... Guru - https://www.kompasiana.com/theresiasumiyati8117

Saya seorang ibu dengan 2 orang anak laki-laki. Senang membaca, menulis, dan bermain musik. Hidup terasa lebih indah dengan adanya bacaan, tulisan, dan musik.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perjuangan Seorang Wanita Desa

7 Maret 2024   04:31 Diperbarui: 7 Maret 2024   04:40 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sampai saat ini ajaran ibu yang luar biasa ini masih kuingat. Menjadi warisan yang tak ternilai dan tetap up to date sampai kapan pun. Bangun pagi, rajin bekerja, berkata sopan, tidak berfoya-foya menjadi bekal bagi kami anak-anak ibuku yang berlima ini. Syukur kepada Allah aku bisa mewariskan harta itu kepada anak-anakku.

Kini ibuku sudah di alam baka. Jasanya bagi kami tak terhingga. Aku bangga dengan ibuku. Seorang wnita desa yang sederhana tetapi punya hati yang luar biasa.

Beliau memaafkan kesalahan anak-anaknya yang kadang menjengkelkan dan membuat sakit hati. Ibuku telah pergi, kenangan akan dirinya tak akan pernah pergi. Hanya pusaranya yang sering kukujungi. Untuk bererima kasih atas semua pengorbanan selama hidupnya. Untuk mohon doa restu agar bisa menjalani kehidupan di dunia ini, seraya mendoakan agar ibuku damai di surga bersama para kudus di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun