Menorehkan duka yang tak terhingga
Â
Rintik hujan menemani tangisku
Seakan tahu duka di hatiku
Aku terguncang olehnya
Seperti ngilunya tulang tuaku saat tersiram air hujan
Berbagai tanya singgah di hati yang gundah
Mengapa dia pergi saat bunga baru mekar
Mengapa dia berlalu saat siang menjelang
Petir dan kilat menyambar
Mengingatkanku untuk tidak banyak tanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!