Kutemukan 6 Pesan dalam "Lagu Pergi Belajar"

Oleh: Theresia Sumiyati

Para pembaca pasti sudah akrab dengan lagu anak-anak ciptaan Ibu Sud yang berjudul "Pergi Belajar". Lagu sepanjang masa yang sering dinyanyikan oleh anak-anak terutama anak usia TK dan SD. Kata-katanya ringan, mudah dinyanyikan dan diingat. Berikut ini adalah syair lagu tersebut.

            Oh ibu dan ayah selamat pagi

            Ku pergi belajar sampai kan nanti

            Selamat belajar nak penuh semangat

            Rajinlah selalu tentu kau dapat

            Hormati gurumu sayangi teman

            Itulah tandanya kau murid budiman

Penulis mencermati bahwa dari awal lagu sampai berakhirnya lagu, kata-katanya penuh dengan pesan moral. Pesan yang selalu baik untuk diajarkan kepada anak-anak sebagai penerus bangsa. Lagu yang menghadirkan dialog antara anak dengan orang tua, menunjukkan betapa kedekatan orang tua dengan anak harus selalu dijaga agar keharmonisan sebuah keluarga tetap terpelihara. Dialog tersebut terdapat pada dua kalimat pertama.

Pada kalimat "Oh ibu dan ayah selamat pagi" mengajak anak-anak untuk memberi salam kepada  orang tua. Salah satu bentuk penghormatan anak kepada orang tua adalah dengan memberi salam. Ucapan selamat pagi, siang, sore, atau malam, sangat baik diberikan kepada orang lain, selain orang tua kita.

Pada baris ke-dua, "Ku pergi belajar sampai kan nanti," mengajak anak-anak untuk  berpamitan. Jika akan meninggalkan rumah hendaknya berpamitan terlebih dahulu kepada orang tua agar tak terjadi kekhawatiran. Karena mengetahui keberadaannya, orang tua akan merasa lega.

Baris berikutnya merupakan pesan orang tua kepada anaknya, agar penuh semangat dalam belajar. Setiap anak harus memilki semangat dalam belajar. Semangat yang tinggi akan memengaruhi hasil belajar yang didapatkannya.

Kerajinan juga merupakan modal yang harus dimiliki oleh anak dalam belajar. Rajin pangkal pandai masih bisa menjadi pegangan bagi anak-anak dalam belajar. Orang yang rajin akan mendapatkan lebih banyak hal daripada orang yang malas.

Pesan yang tak kalah penting terdapat pada baris berikutnya, yaitu  menghormati guru dan menyayangi teman. Guru adalah orang tua bagi anak-anak ketika mereka berada di sekolah. Kepada gurulah tanggung jawab pendidikan anak-anak dibebankan terutama saat di sekolah. Kepada guru anak minta pertolongan jika mendapatkan kesulitan di sekolah. Maka pantaslah seorang , anak harus bersikap sopan terhadap guru baik dalam kata-kata maupun  dalam bertingkah laku.

Menyayangi teman, merupakan pesan berikutnya dari lagu tersebut. Saling menyayangi  harus diterapkan kepada anak. Perbedaan yang dimiliki oleh setiap anak jangan dijadikan halangan untuk tidak menyayangi. Ketidaksamaan setiap anak jangan menjadi alasan untuk menyakiti sesama. 

Dengan saling menyayangi maka sebuah persatuan akan mudah dicapai. Hal yang sangat penting dimiliki oleh kita bangsa Indonesia dengan keberagaman suku, agama, dan bahasa. Di akhir lagu dikatakan "Itulah tandanya kau murid budiman," yang artinya orang yang berbudi, pintar dan bijaksana.

Dari uraian di atas penulis menemukan setidaknya 6 pesan yang sangat penting, dan tak boleh dilupakan.

• Mengucapkan salam, sebagai bentuk rasa hormat kepada orang lain terutama kepada orang tua.
• Berpamitan, agar tak terjadi kekhawatiran.
• Semangat, selalu bersemangat dalam melakukan segala kegiatan.
• Rajin, ingat pepatah rajin pangkal pandai.
• Hormat, menghormati orang guru sebagai orang tua ke-dua bagi anak-anak saat di sekolah.
• Sayang, menyayangi teman meskipun banyak perbedaan yang dimiliki.

Lagu "Pergi Belajar" penuh nasihat penting, yang sangat berguna bagi kehidupan anak-anak di masa mendatang. Alangkah baiknya jika lagu tersebut tetap diajarkan di sekolah-sekolah, agar mereka memaknai lagu tersebut dengan menerapkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.

Terima kasih kepada Ibu Sud  yang sudah menciptakan lagu tesesebut beberapa tahun yang lalu. Lagu yang tetap up to date sepanjang masa. Meskipun penciptanya kini telah meninggalkan kita namun warisan kebaikannya tak akan pernah sirna.

(Ibu Sud yang memiliki  nama asli Saridjah Niung adalah seorang pemusik, guru musik, pencipta lagu anak-anak. Lagu yang diciptakan oleh Ibu Sud sangat terkenal di kalangan pendidikan Taman Kanak_kanak Indonesia. Beliau lahir  tahun 1908 dan wafat pada tahun 1993) (Sumber Wikipedia).