Kuintip langit begitu kelam
Mentari bersedih tertutup awan hitam
Seakan siang telah berganti malam
Awal Novemberku berganti wajah muram
Cakrawalapun gundah tak tertahan
Seakan langit mencurahkan seluruh lamunan
Menatap riuh sang bayu ganas menerpa pepohonan
Tak nampak lagi daun hijau meliuk penuh kemesraan
Kusibak tirai rinai dalam kegelapan
Kunikmati tiap tetes sentuhan begitu menyakitkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!