Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Gunung Merapi Kesuburan Tanah, Empat Musim dan Perjuangan Berkebun di Jerman

12 Maret 2023   16:04 Diperbarui: 15 Maret 2023   03:23 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Krokus, bunga pertama di musim semi. Foto Korina Neef

"Ayo masuk hujan," kata suami.

“Pak de Jurgen, ini kan geremis, bukan hujan."

Bunga Krokus, bunga pertama di musim semi. Foto Korina Neef
Bunga Krokus, bunga pertama di musim semi. Foto Korina Neef

Kami semua tertawa, karena memang benar, di Jerman hampir tidak pernah terjadi hujan lebat seperi di Indonesia. Hujan di sini ya hujan kecil- kecil atau seperti gerimis saja.

Oleh karena itu kami sengaja memiliki penampungan air hujan untuk menyiram tanaman di kebun kami, supaya tidak harus menggunakan air ledeng yang mahal.

Jadi kalau dipikir- pikir dan dihitung- hitung, berkebun di Jerman rugi. Rugi karena untuk menikmati hasil panen diperlukan perjuangan yang panjang, melelahkan dan mahal.

Misalnya untuk menikmati tomat. Tomat di supermarket satu kilogram seharga 4 Euro. Untuk menanam dan memelihara tomat supaya menghasilkan satu kilogram, menghabiskan air, pupuk dan perawatan berapa bulan seharga jauh di atas 4 Euro. 

Jadi berkebun di Jerman, benar- benar hanya hobi dan untuk refresing bukan untuk mencari keuntungan. Kepuasan dan kebahagiaan berkebun penting untuk saya jadi meskipun dari segi finansial rugi, saya tetap berkebun.

Semoga erupsi gunung Merapi tidak berkepanjangan dan tidak menelan korban Jiwa. Semoga negeriku dilindugi dari segala bencana. 

Tomat membutuhkan banyak air dan cukup sinar matahari | Foto iin
Tomat membutuhkan banyak air dan cukup sinar matahari | Foto iin

Anggrek berbunga karena cukup matahari dan di atas Heizung atau alat pemanas | Foto iin
Anggrek berbunga karena cukup matahari dan di atas Heizung atau alat pemanas | Foto iin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun