Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pastel Tanpa Minyak Hidangan Pembuka Buka Puasa dan Sumbang Korban Perang Ukraina

2 April 2022   17:30 Diperbarui: 5 April 2022   01:04 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minyak Goreng Masih Kosong

Beberapa hari yang lalu saya pergi ke supermarket kesayangan. Tujuan utama saya membeli bahan-bahan untuk membuat pastel.

Pertama kali saya menuju bagian minyak goreng. 

Sebenarnya pastel di goreng di minyak banyak, sampai semua pastel tercelup di dalam minyak goreng.

Setelah sampai di bagian minyak goreng, masih saja kosong.

Pastel Panggang


Na ya....mesti cari ide lain, selain digoreng.

Oleh sebab itu kali ini saya mau mencoba membuat pastel panggang.

Suami tersenyum senang, anak-anakpun pasti menyambut gembira.

Akhirnya mami tidak bersikeras membuat pastel yang seperti simbah putrinya selalu bikin. Ya mbah putriku selalu membuat pastel dengan digoreng. Pastel yang gurih dan renyah.

Setelah dari bagian minyak goreng saya berjalan menuju bagian tepung gandum.

Stok Gandum Mulai Terisi, Tetapi....

Oh alangkah senangnya, tumpukan tepung gandum mulai terisi. 

Ada yang menarik perhatianku, eh... ada kertas bertuliskan harga dan keterangan di atas kertas itu. Kertas itu tergantung tepat di atas tumpukan terigu. Terigu jenis ini terigu termurah. 

Termurah bukan berarti kealitas jelek lho. Termurah karena mereknya merek dari supermarket ini sendiri. Biaya promosi tidak diperlukan lagi jadi harganya bisa ditekan.

Dalam kertas tersebut tercantum harga tepung terigu per kilo cuma 0,39 Cent. Oh murah sekali, berarti masih harga lama. Harga  sebelum naik karena perang Ukraina.

Tetapi, dalam teks tersebut masih tertulis. Harga 0,39 Cent untuk pembelian 1 bungkus. 

Sedangkan untuk pembelian bungkus yang ke dua harganya tidak 0,39 Cent lagi tetapi 2 Euro.

Wah beda jauh. Trus tercantum lagi, untuk pembelian ke 3 dan seterusnya harganya menjadi 5 Euro.

Kemudian terteta penjelasan, selisih dari harga dari 0,39 Cent di sumbangkan ke Organisai Bantuan Perang Ukraina.(1Euro=16.0000 Rupiah)

Stock Terigu dan pengumuman sumbang Ukraina
Stock Terigu dan pengumuman sumbang Ukraina


Saya pernah menulis di artikel saya yang lalu. Akibat ketakutan dari dampak perang Ukraina, orang- orang menimbun tepung gandum, minyak goreng, kertas toilet, spageti, pasta dan makanan-makanan kalengan dan dalam gelas.

Pastel dan Ingatan Masa Kecil di Rumah Simbah di Hari Lebaran , Natal dan paskah.

Pastel isi kentang, wortel dan daging  ayam cacah, merupakan pastel kesayangan keluarga.

Sejak kecil saya sudah melihat dan belajar membuat pastel ini dari mbah Putri dari pihak ibu.

Dulu bila kami anak-anak dan cucu bekumpul dan menginap di rumah simbah di hari Lebaran, Natal dan Paskah. 

Pastel merupakan panganan yang selalu tersedia di meja. Baik itu pastel basah isi kentang, wortel ayam ataupun pastel kering isi abon. 

Sekarang saya mengerti, mengapa simbah selalu membuat pastel tersebut di  kala  kami berkumpul.

Ternyata untuk  membuat pastel  ini rumit dan banyak pekerjaan.

 Bila pastel ini dilakukan bersama-sama dengan banyak orang, waktu itu kami cucu-cucu, bulik , bude menjadi  sibuk  semua dan seru .... sambil  bersendau - gurau.

Dari membuat isi dengan mengupas  kentang, wortel dan memotongmya kecil- kecil sampai membuat adonan kulit pastel. 

Menggiling, memipihkan dengan botol kosong dan mencetak dengan tutup gelas. 
Ingatan indah  dan menyenangkan.

Sampai tahap terakhir menggoreng pastel .  Simbah   Elyas  selalu  bertugas  menggoreng pastel yang sudah dibentuk  rame- rame oleh anak cucu.  

Mbak Elyas  asisten  rumah tangga mbah putri yang selalu setia sampai akhir hayatnnya.

Resep Pastel Basah 

Nah, berikut ini resep pastel basah dari simbah putri dengan sedikit modifikasi dari cucunya, si iin assenheimer.

Untuk bahan isi:

-150 gram daging ayam cincang

-100 gram udang kupas cincang

-2 buah wortel potong dadu

-2 buah kentang di kupas dan dicincang

-3 butir telur direbus dan dipotong 8 bagian

- 2 siung bawang putih cincang

- 5 siung bawang merah atau 1 bawang bombay cincang

-2 batang daun bawang, iris tipis-tipis

-1/2 sendok teh merica bubuk

-1 sendok teh gula pasir

- 2 sendok makan margarin untuk menumis

Cara membuat isi:

Semua bahan di atas setelah di potong kecil- kecil atau dicincang ditumis dengan margarin.
Menumis mulai dengan memanaskan margarin, irisan  bawang bombay atau bawang merah, bawang putih dan bahan- bahan lain, kecuali telor rebus.

Terakhir baru dimasukkan daun bawang supaya tetap hijau.

Isi pastel
Isi pastel

Untuk bahan kulit

- 250 gram tepung terigu

- 75 gram margarin

-1 butir telur ayam

- 1/2 sendok teh garam

-50 ml air

- butir kuning telur untuk mengoles pastel yang sudah dibentuk.

Semua bahan kulit dicampur dicampur pelan- pelan sampai tercampur dan di diamkan 30 menit sampai 1 jam.

Setelah 30 menit, adonan  dibentuk bolat- bulat dan dipipihkan, bisa dengan mesin mie, bisa dengan kayu bulat untuk membuat roti kering atau pangsit  atau memakai botol.

Sebelumnya  alas dan penggilingnya di taburi tepung terigu supaya tidak lengket.

Setelah dipipihkan dicetak bulat dengan ukuran menurut selera,  bisa mangkok kecil atau cawan kecil.

Kulit yang sudah dicetak, diatasnya dimasukkan isi pastel dan 1/8 potongan telur rebus. 

Dipilin pinggirnya untuk menutup dan supaya cantik.

Diletakkan diatas loyang yang sudah di alasi  kertas minyak atau kertas roti.

Pastel  yang sudah dicetak diolesi kocokan kuning telur, supaya warnanya kuning cantik.

Kemudian dipanggang dalam oven 180 derajad selama 20 menit.

Pastel yang sudah dipanggang
Pastel yang sudah dipanggang

Maka jadilah pastel panggang, renyah gurih dan bikin kangen kampung halaman dan sanak saudara. 

Cocok untuk makanan pembuka buka puasa atau bahkan untuk  sahur  bila tidak punya banyak waktu.

Pastel panggang bagus untuk makan pembuka buka puasa maupun sahur, karena isinya cukup bergizi.

Dalam satu pastel sudah ada sayur, daging ayam, telor, kentang, terigu.  Berarti kebutuhan vitamin, protein dan kalori sudah dipenuhi.

Selain itu tidak terlalu berat karena tidak digoreng dan makanan kecil, ringan.
Bila seharian puasa, perut juga menerima makanan  pelan- pelan. Biasanya malah justrus tidak merasa lapar dan tidak harus segera menyantap makanan porsi besar. 

Pastel panggang bisa dibungkus kecil- kecil menurut kebutuhan dan di simpan dalam lemari es beku. 

Pastel in bisa dikeluarkan dan dinikmati sewaktu- waktu, tetap enak seperti baru.

Selamat mencoba dan selamat kenunaikan ibadah  puasa.

 
Dietzenbach, 2 April 2022

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun