Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Hampir Tidak Ada Parkiran Gratis di Swiss

9 Desember 2021   15:13 Diperbarui: 14 Desember 2021   00:46 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi parkir mobil | Sumber: www.kirklandhonda.com via otomotif.kompas.com

Hati-hati parkir mobil di pinggir jalan

Swiss negeri yang amat indah dengan pegunungan Alpennya, danau, sungai, hingga kota-kota cantiknya yang rapih dan bersih.

Bila jalan- jalan di Swiss dan mengendarai mobil, kadang tidak tahan untuk berhenti sebentar hanya untuk sekadar berfoto atau mengambil foto. 

Hati- hati bila berhenti dan membuat foto di Swiss, jangan-jangan kita justru malah berhenti di tempat Halteverbot atau tempat dilarang berhenti. Bisa mahal dendanya kalau sampai kena tilang.

Tarif parkir di Swiss

Tarif harga parkir di tempat parkir 4 CHF (Schweize Franken) per jam, atau sekitar 60 ribu rupiah. 

Tempat parkir di hotel biasanya sekitar 10 CHF sampai 50 CHF per hari dan dihitung terpisah dari harga hotel. Sedangkan parkir di pinggir jalan dengan garis biru, 9 CHF per hari atau 50 CHF perbulan. 

Banyak mesin parkir di pinggir jalan atau halaman parkir, adapun pembayarannya bisa menggunakan uang logam, kartu kredit atau unggah parkir app. 

Parkir app sendiri sudah dihubungkan dengan bank. Cukup dengan memberikan lokasi tempat parkir dan lama memarkir mobil, maka otomatis sistem pembayaran pun berjalan mudah.

Suatu hari, saya menjenguk Michael anak keduaku di St. Gallen. Kali ini kami tidak naik kereta tetapi naik mobil. Karena kami naik mobil, kami membawa berbagai macam bahan makanan sampai sekarung beras.

Ya karena harga bahan makanan di Swiss lebih mahal dari di Jerman. Sedangkan Michael, seperti layaknya orang Indo, makan nasi tiap hari. 

Michael bilang memasak nasi praktis dan gampang, hanya dengan mencuci beras dan memasukan ke rice cooker matang. 

Memasak spageti, pasta atau kentang ribet, mesti menunggu dan berdiri di dapur, kentang harus dikupas, wah terlalu banyak pekerjaan.

Sampai di St. Gallen, kami pun harus mencari tempat parkir mobil. Tidak seperti di Jerman, yang mana mobil bisa diparkir di pinggir jalan selama tidak ada rambu larangan parkir dan masih di daerah pemukiman.

Garis biru, putih, dan kuning di pinggir jalan

Sebenarnya bagus sih, karena orang hanya boleh parkir di jalan yang bergaris, biru, putih atau kuning. Sedangkan jalan yang tidak bergaris berarti tidak boleh parkir. Adapun perbedaan makna garisnya antara lain:

Parkir mobil di sekitar garis biru | Dokumentasi pribadi
Parkir mobil di sekitar garis biru | Dokumentasi pribadi
Bergaris biru, berarti hanya boleh parkir bila telah menyewa tempat parkir itu minimum 24 jam, dengan harga 9 CHF (Schweize Franken).

Bergaris putih, berarti boleh parkir dengan meletakkan alat jam parkir (bisa dibeli di semua pom bensin dan berlaku di seluruh negara EU ) paling lama 2 jam.

Bergaris kuning, berarti tidak boleh parkir, biasanya untuk parkir taksi, parkir privat atau perusahaan tertentu dan hanya boleh sebentar berhenti menurunkan penumpang atau menaikkan penumpang.

Kena tilang karena salah parkir

Dulu saat mengantar Michael ke Uni St. Gallen sebagai mahasiswa baru, temannya yang juga anak Jerman mengeluh jika pagi tadi mobilnya mendapat tilang karena parkir di pinggir jalan yang tidak ada warna garisnya. 

Dia kira seperti di Jerman yang mana boleh memarkir di pinggir jalan, selama tidak ada tanda larangan. Mahasiswa berasal dari Jerman itu bilang kena tilang 150 CHF, 120 CHF tarif tilang, 30 CHF biaya administrasi.

Sebenarnya menurut saya ini bagus, karena tidak akan terjadi di suatu jalan menjadi sempit. Lebih parah lagi bila garasi berubah fungsi menjadi gudang dan mobil di parkir di pinggir jalan. 

Biasanya satu keluarga tidak hanya memiliki satu mobil, tapi bisa empat mobil untuk satu keluarga bila keluarga itu memiliki dua anak dewasa dan masih tinggal serumah.

Di depan apartemen di mana Michael tinggal, ada dua tempat parkir, aku pun bertanya apakah tidak boleh parkir di halaman.

Michael menjawab tidak boleh sebab dua tempat parkir itu telah di sewa orang lain, penghuni rumah ini juga. 

Jadi meskipun halaman apartemen harus menyewa pada pemilik apartemen, seharga 50 CHF (Schweize Franken perbulan).

Selanjutnya, saya cari parkir di pinggir jalan. Saya melihat di pinggir jalan di garis-garis biru atau putih.

Di pinggir jalan dengan garis putih berarti boleh parkir, gratis tetapi maksimal hanya dua jam. Jadi kita harus menempatkan tanda jam parkir dan diletakkan di bawah kaca mobil. 

Cara meletakkan jam parkir ini harus jelas, gampang dilihat dan dengan jam yang benar. Misalnya kita datang jam 13.10, tanda parkirnya harus kita putar jam 13.30, kalau berlaku 2 jam berarti paling telat jam 15.30 mobil harus dipindah. 

Kita tidak boleh mengganti jam lagi, karena petugas pengontrol parkir mobil akan memberi tanda dengan kapur tulis pada ban mobil kita. Jadi akan ketahuan kalau kita memperpanjang jam parkir dan kena tilang.

Jadi apabila saya mengunjungi Michael di St. Gallen, maka harus menyewa tempat parkir di pinggir jalan dengan tanda garis biru seharga 9 CHF (Schweize Franken) untuk satu hari. 

Pembelian ini pada dinas lalu lintas di pemerintah daerah setempat secara online. Jadi bisa dibeli kapan saja, meskipun tiba di St. Gallen tengah malam maupun hari minggu.

Daftar harga denda salah parkir di Swiss

Berikut ini harga denda parkir bila tidak memarkir mobil pada tempatnya atau melewati jam yang sudah ditentukan (sumber Bussgeldkatalog.net):

  • 40 CHF bila memarkir mobil, sampai dua jam melebihi waktu yang ditentukan
  • 60 CHF bila melebihi waktu sampai 4 jam dari waktu yang ditentukan
  • 100 CHF bila melebihi waktu 4 sampai 10 jam
  • 40 CHF bila ketahuan memperpanjang waktu parkir tetapi mobil tidak bergerak
  • 40 CHF bila letak tanda jam parkir tidak bisa terbaca jelas
  • 80 CHF bila mengganggu atau menghalangi lalu lintas
  • 120 CHF bila memarkir mobil di tempar parkir penyandang disabilitas

Foto Tanda Jam Parkir dan Denda Karena Melebihi Waktu | Foto: Sussane
Foto Tanda Jam Parkir dan Denda Karena Melebihi Waktu | Foto: Sussane

Pengontrol parkir rajin memeriksa mobil-mobil yang terparkir, jadi harus hati-hati jangan sampai lupa memasang jam parkir, mengambil kartu parkir di mesin parkir atau berlangganan parkir pada dinas lalu lintas daerah setempat dan jangan lupa meletakkan kartu lengganan di kaca depan bagian dalam dan gampang dilihat. 

Bisa jadi kita belum sampai di rumah, tagihan sudah sampai duluan di rumah kita. 

Bagus juga, dengan tarif parkir dan denda parkir berarti pemerintah daerah Swiss mendapatkan uang masuk dari pelanggar aturan Parkir.

Mungkin hal ini bisa diterapkan di Indonesia untuk menghindari parkir sembarangan dan mengelola pemasukan pendapatan daerah.

Parkir gratis di tempat wisata Rheinfall - Schaffhausen Swiss

Tempat wisata air terjun Rheinfall- Schaffhausen Swiss, salah satu tujuan wisata yang sangat elok di perbatasan Swiss dan Jerman tidak jauh dari Boden See dan Zuerich. Karena berada jauh di luar kota dan tempatnya masih luas, tempat parkir di daerah wisata ini gratis. 

Rheinfall-Schaffhausen Swiss | Foto: iin
Rheinfall-Schaffhausen Swiss | Foto: iin

Tanah lapang atau ladang kosong digunakan sebagai tempat parkir. Hanya di sini penulis memiliki pengalaman tidak membayar tempat parkir atau gratis.

Tidak harus memiliki mobil

Sekarang saya mengerti mengapa orang Swiss tidak harus memiliki mobil. Ya, karena Swiss memiliki tempat parkir yang mahal, namun transportasi dan infrastrukturnya sudah bagus, cepat dan tepat waktu mulai dari bus, kereta, maupun kapal. Sehingga, penduduknya lebih banyak menggunakan transportasi umum.

Swiss negeri banyak danau, jadi transportasi kapal juga penting. Misalnya danau Zuerich, Boden See, Genfersee. Swiss juga sangat mengutamakan transportasi umum ini. Mungkin juga karena beda dengan di Jerman yang memiliki perusahan-perusahaan otomotif, seperti Mercebes, BMW, Audi dan VW, jadi titik berat kebijakannya berbeda.

Semoga tulisan kecil ini berguna bagi pembaca Kompasiana yang ingin mengendarai mobil di Swiss.

Dietzenbach, 9 Desember 2021

Catatan: 1 CHF = 15.000 Rupiah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun