Mana yang lebih penting : Popularitas atau Autensitis?
Ini nih, kunci pentingnya. Jadi, kamu mau jadi influencer yang kayak gimana? sekedar cari popularitas atau pengen jadi diri sendiri yang beneran? Kadang kita terjebak pengen disukai semua orang, sampai lupa sama siapa kita asli.
Kamu harus bisa ngejaga agar tetap autentik, alias jujur sama diri sendiri dan apa yang kamu percaya. Ketika kamu asli, orang yang cocok dengan kamu akan lebih gampang ketemu dan support kamu. Gak perlu paksain diri buat jadi sesuatu yang nggak kamu suka karena cuma biar keliatan keren.
Ngapain Sih Hidupmu Sebenarnya?
Sekarang coba deh renungin, ngapain sih hidupmu? Apa yang bikin kamu seneng? Apa yang bikin kamu merasa puas dan berarti? Gak usah mikirin harus terkenal atau punya banyak pengikut dulu.
Hidup itu soal nemuin apa yang bikin kamu semangat bangun setiap paginya. Bisa ikut komunitas yang kamu suka, belajar hal baru, atau bantu orang lain. Kadang kita lupa, bahwa kebahagiaan dan makna hidup itu datang dari hal-hal sederhana dan tulus.
Menjadi Influencer yang Bermakna
Buat kamu yang masih pengen jadi influencer, nggak ada salahnya kok. Tapi coba deh bayangin kalau kamu jadi influencer yang nggak cuma cari follower banyak, tapi juga punya pengaruh positif. Misalnya, kasih inspirasi, bikin konten yang bisa bantu orang, atau bahkan suarakan hal-hal penting yang selama ini jarang dibahas.
Contohnya banyak kok influencer yang ngangkat tema kesehatan mental, lingkungan, sampai edukasi yang seru dan bisa diterima anak muda. Dengan begitu, kamu bukan cuma jadi selebgram biasa, tapi juga panutan yang memberikan arti buat banyak orang.
Jadi, hidup di dunia influencer itu seru tapi juga penuh tantangan. Jangan sampai kamu cuma kejar popularitas tanpa mikir makna hidup yang sebenarnya. Inget, like dan follower itu cuma angka, sedangkan makna hidup datang dari jadi diri sendiri, lakukan hal yang kamu cintai, dan memberi hal positif buat orang lain.
Ngapain sih hidup di dunia influencer? Jawabannya : cari yang bikin kamu bahagia dan berarti, bukan cuma viral sesaat. Hidup itu panjang, jadi mending dipakai buat jadi versi terbaik diri sendiri.
