Mohon tunggu...
Khoiril Basyar
Khoiril Basyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terus belajar untuk memberi manfaat kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Malas Beribadah? Ini Booster agar Kita Semangat

16 Maret 2023   18:12 Diperbarui: 16 Maret 2023   18:24 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibadah terberat yang dilakukan oleh seseorang adalah istiqomah. Sumber : https://www.dream.co.id/

Mungkin kita bertanya-tanya, apa penyebab mengingat kematian menjadikan seseorang semangat untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala?

  • Pertama, kematian tidak berbau. Apabila datang ajal maka pada saat itu pasti dia mati. kematian tidak membedakan antara anak muda dengan orang yang sudah tua, antara yang sehat dengan orang yang sakit. Kematian apabila datang maka dia tidak akan terlambat walau sekejap sekalipun dan tidak akan terlalu cepat walau sekejap sekalipun. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, "Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (Q.S. Al Munafiqun:11)
  • Kedua, setelah mati tidak ada lagi beribadah. Tidak ada bersedekah walau satu rupiah, tidak ada membaca Alquran walau satu huruf, tidak ada salat walau satu sujud, tidak ada beramal walau hanya satu amal saleh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, "Infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antaramu. Dia lalu berkata (sambil menyesal), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)-ku sedikit waktu lagi, aku akan dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang saleh." (Q.S. Al Munafiqun:10)

Kiat yang ketiga agar kita semangat beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala adalah Kerjakanlah ibadah maka niscaya kita akan dimudahkan untuk melakukan ibadah yang lainnya.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, "Siapa yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa serta membenarkan adanya (balasan) yang terbaik (surga), Kami akan melapangkan baginya jalan kemudahan (kebahagiaan)" (Q.S. Al Lail:5-7)

Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata di dalam kitab tafsirnya dan ini juga dinukil oleh syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah di dalam Kitab beliau Al-Hasanah wa as-Sayyiah sesungguhnya termasuk daripada pahala sebuah amal saleh adalah beramal saleh setelahnya.

Apabila seseorang semangat menuntut ilmu maka di dalam menuntut ilmu tersebut dia bisa bersholawat, dia bisa beristighfar, dia bisa bertafakur dan dia bisa berdoa kepada Allah subhanahu wa taala. Apabila semangat pergi ke masjid untuk mengerjakan salat berjamaah maka di dalam semangatnya tersebut dia akan didoakan oleh malaikat setiap langkahnya dituliskan pahala, dihapuskan dosa dan diangkat derajatnya.

Kiat yang keempat agar seseorang semangat untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa taala adalah jauhilah maksiat.

Ada seseorang berkata kepada Ibrahim Bin adham, "Wahai Ibrahim bin adham sang Imam. Mengapa aku tidak bisa salat malam? Berikan nasihat untukku obatnya apa."  Maka beliau mengatakan, "Jangan engkau bermaksiat kepada Allah Azza Wajalla di siang hari, niscaya di malam hari dialah Allah yang membangunkanmu untuk bermunajat di hadapan-Nya". 

Seorang laki-laki bertanya kepada al-Hasan al-Bashri, "Wahai Abu Sa'id, semalaman aku dalam keadaan sehat, lalu aku ingin melakukan shalat malam dan aku telah menyiapkan kebutuhan untuk bersuci, tapi mengapa aku tidak dapat bangun?" Al-Hasan menjawab, "Dosa-dosamu mengikatmu".

Oleh karena itu, hendaklah kita menjauhi dosa dan kemaksiatan karena dosa-dosa tersebut akan menggulung kita untuk senantiasa malas beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Jika kita menginginkan tempat kembali yang baik yakni surga Allah Azza Wajalla, maka ketahuilah bahwa surga tidak diraih dengan leha-leha. Surga hanya akan menjadi angan-angan jika kita tidak berusaha keras untuk meraihnya dengan melakukan ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun