Mohon tunggu...
Grace Paramesti
Grace Paramesti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi

Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor? Terus Apa Dampaknya?

18 Desember 2020   22:02 Diperbarui: 19 Desember 2020   10:38 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(YogYes.com / Jaya Tri Hartono)

Sebuah konflik yang terjadi dalam setiap hubungan maupun organisasi mungkin akan sering terjadi dan tidak hanya terjadi satu kali. Konflik tersebut juga berdasarkan pada jangka waktu sebuah hubungan tersebut. Mungkin terkadang ada orang-orang yang tidak sadar atau tidak mempedulikan konflik tersebut. Hal itu juga didasarkan pada pendeketan yang ada.

Pendekatan konflik seperti itu merupakan salah satu pendekatan konflik menghindari. Karena orang tersebut tidak ingin mempedulikan konflik seperti itu. Maka setiap konflik terdapat cara-cara memanajemen untuk menyelesaikan konflik  tersebut. Namun pastinya setiap manajemen konflik akan memiliki risiko atau dampak positif maupun negatif bagi hubungan antar individu selanjutnya.

Sumber Berita : harianjogja.com

Daftar Pustaka : 

Baldwin, J. R., Coleman, R. M., Gonzalez, A., & Shenoy-Packer, S. (2014).  Intercultural communication for everyday life. West Sussex, UK : John Wiley & Sons Ltd.

(2020). Alasan jalan malioboro bebas kendaraan bermotor. Diakses dari cnnindonesia.com.

Setiawan, H. (2020). Uji coba malioboro bebas kendaraan bermotor dilonggarkan, pengusaha klaim omset membaik.  harianjogja.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun