Pertanyaan keramat 'kapan nikah?' Niken akhirnya terjawab dengan sebuah lamaran. Namun, apa jadinya jika di saat bersamaan, mantan terindah dengan semua kenangannya tiba-tiba muncul kembali? Dilema maut inilah yang menjadi jantung dari film Yakin Nikah, yang baru saja menggelar Gala Premiere di Jakarta pada Kamis, 2 Oktober 2025. Drama romantis yang relate dengan problema kawula muda ini siap tayang di bioskop mulai 9 Oktober 2025.
Yakin Nikah mengisahkan perjuangan Niken (Enzy Storia), wanita modern yang sedang pusing dengan tekanan keluarga dan sosial, memintanya segera menikah. Jawaban 'kapan nikah?' mulai tampak saat Arya (Maxime Bouttier), kekasihnya, akhirnya melamarnya. Namun, sebuah serangan dari masa lalu datang, Gerry (Jourdy Pranata), sang mantan yang belum hilang sepenuhnya dari hati Niken datang kembali menawarkan keseriusan.
Debut Enzy Storia sebagai Aktris Pemeran Utama
Enzy mengaku sangat terhubung dengan karakter yang diperankannya. "Niken itu kompleks, kadang naif, tapi tulus banget," ujarnya. Aktris yang debut melalui pemeran utama dalam film ini  yakin bahwa penonton, terutama para perempuan, akan merasa relate dengan perjalanan dan kebimbangan Niken dalam menentukan siapa pasangan hidupnya.
Film ini menyajikan cerita yang light dan fun dengan dibumbui berbagai fenomena sosial mengenai kehidupan percintaan yang absurd dan kompleks.  Produser Shierly Kosasih turut membagikan harapannya untuk para penonton Indonesia.Â
"Saya ingin penonton nggak hanya terhibur, tertawa, dan baper sama karakter di film ini. Juga ingin menimbulkan perbincangan tentang bagaimana kita sebaiknya menghadapi lika-liku hubungan di masa kini," katanya.
Sumbangsih Aktor dan Penulis Skenario Kawakan Film Indonesia
Di balik kisah cinta segitiga yang dilematis, sutradara Pritagita Arianegara menyisipkan pesan mendalam. "Film ini bukan cuma soal milih pasangan. Ini tentang menemukan keyakinan pada diri sendiri dulu," paparnya. Bagaimana kita bisa yakin sama orang lain, kalau sama diri sendiri saja masih goyah.
Pesan ini diperkuat oleh jajaran penulis skenario papan atas, Bene Dion Rajagukguk. Â Di bawah pengembangan Imajinari oleh Ernest Prakasa, Bene meramu cerita yang sederhana namun menusuk. "Yakin Nikah adalah salah satu project pertama Imajinari, yang kala itu masih berdiri sebagai script lab, sebelum menjadi Production House (PH).
