Transaksi Jual Beli Komputer Mati Di Jogja Tidak Bisa Diharapkan Lagi?
Menyikapi perkembangan teknologi di bidang komputer yang sangat pesat akhir-akhir ini, terutama dalam permintaan dan penjualan netbook atau notebook, mempunyai efek samping yang lain yaitu penjualan pc (komputer desktop) mengalami penurunan dalam penjualannya. Jual beli komputer mati sudah lesu?
Anak-anak muda dan orang tua banyak yang beralih ke laptop atau netbook untuk mengcover segala kebutuhan untuk edukasi dan bisnis. Hal ini memang harus diakui, bahwa kehadiran netbook dan laptop (notebook) sangat membantu bagi mereka yang mobile tetapi memerlukan sarana online. Laptop memang banyak mempunyai kelebihan dibandingkan dengan PC, walau ada beberapa yang tidak tergantikan fungsi PC oleh laptop.
Laptop mempunyai keuntungan dibandingkan dengan PC, diantaranya adalah :
- Mudah dibawa kemana-mana (portable)
- Untuk gaya hidup (life style)
- Fasilitas yang semakin hari semakin berkembang sehingga dapat mengcover segala kebutuhan
- Dapat digunakan untuk bermain game walaupun yang tidak begitu berat.
- Adanya fasilitas wifi included untuk memudahkan dalam konektifitas dengan hotspot
- Masih bisa digunakan untuk mendesign grafis dengan file yang berukuran sedang.
- Tidak memakan tempat, tidak seperti layaknya sebuah PC
- Untuk chating dan melihat langsung ke teman chating tanpa ribet karena dibekali webcam
- Dan lain sebagainya.
Namun demikian PC masih sangat dibutuhkan, karena beberapa fungsi tidak bisa didapatkan dari sebuah laptop atau netbook. Yaitu diantaranya :
- Sebagai server, baik untuk perusahaan besar atau kecil yang harus hidup nonstop 24 jam.
- Untuk para gamers yang membutuhkan spec tinggi, kalau memakai laptop akan cepat panas dan mudah rusak.
- Untuk mendesain grafis dengan ukuran file yang sangat besar (disesuaikan dengan spesifikasi PC)
- Dan sebagainya
Lantas bagaimana dengan nasib pc yang sudah jadul?Apakah harus diupgrade? Atau harus dirongsok dengan menjualnya sebagai komputer mati? Apa korelasinya dengan judul postingan pada kali ini?
Bagi PC yang sudah lama, untuk diugrade menjadi standar pemakaian, katakanlah Core2Duo akan membutuhkan banyak biaya karena banyak hardware dari komputer lama tersebut tidak bisa dipasang lagi untuk spesifikasi Core2duo, dan bisa jadi untuk biaya upgrade akan mendekati kalau beli baru atau second.
Di Jogjakarta untuk penjualan komputer 2nd banyak yang meminta setidaknya dengan spesifikasi LGA dengan memakai ddr2 atau ddr3 dengan kapasitas 1 atau 2gb, dengan prosessor 2.8 Ghz, 3.06 Ghz, Dual Core dan Core2Duo, hardisk minimal 80GB ke atas.
Akibatnya banyak komputer lama yang masih x486 (walau agak jarang), Pentium 1, Pentium, 2, Pentium 3 dan Pentium 4 (socket 478) banyak yang dijual karena malas mengupgrade, karena mati atau error.
Sehingga transaksi jual beli komputer mati, error (komputer mati sendiri, hang, gagal booting, lambat dll), mempunyai prospek yang bagus dan ini bersifat berkesinambungan dari tahun ke tahun.