Mohon tunggu...
Thedy J.
Thedy J. Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Umum

Terus belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan

18 Januari 2021   14:38 Diperbarui: 18 Januari 2021   14:49 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jam dinding, sarang laba-laba, dan pagi yang tak kunjung menyapa

Terkadang, aku ingin menjadi seorang yang sama sekali baru untukmu

Kau melihatku bukan dari aib-aibku

Ku berharap suatu pagi kita terbangun di tepi-tepi pantai

Aku anugerah terbaikmu dan kau anugerah terbaikku

Kita hirup udara bercampur butiran pasir putih 

Kau dan aku berkelakar hingga mentari enggan menampakkan wujudnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun