Mohon tunggu...
Thedjo Aza
Thedjo Aza Mohon Tunggu... lainnya -

Santee, Seriuss & Sukses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Evaluasi Capaian 12 Indikator GSC di Kabupaten Kubu Raya

5 Februari 2017   07:43 Diperbarui: 5 Februari 2017   08:18 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama satker gsc, TA PSD P3MD monitoring Ke Kec. Terentang . 26 Januari 2017

JUMLAH

1.568

1.710

2.014

189

Penerima manfaat untuk kegiatan pendidikan untuk siswa usia paud sebanyak 1.568 siswa, untuk sd sebanyak 1.710 siswa, smp sebanyak 2.014 dan guru honorer sebanyak 189 orang.


Untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan GSC diKabupaten Kubu Raya ang terdiri 5 Kecamatan dengan 78 desa yang berpartisipasiaktif  dengan 12 indikator keberhasilanyang meliputi 10 indikator bidang kesehatan dan 2 indikator bidang pendidikan. KecamatanSungai Raya ada 20 desa, Terentang 10 desa, Batu Ampar 15 desa, Kubu ada 20desa dan Sungai Kakap ada 13 desa total ada 78 desa yang berpartisipasi aktifmelaksanakan program gsc. Untuk capaian 12 indikator pada pelaksanaan gsc tahunanggaran 2016 di Kabupaten Kubu Raya  

Capaian indikator paling tinggi bidang kesehatan yaitu indikator 3 ( Persalinan di tolong oleh Bidan / Tenaga medis ) hal ini suport dari kegiatan gsc berupa biaya persalian, transport persalinan, pmt ibu hamil dan ambulance desa. Disamping kegiatan kesehatan dari program dinas kesehatan untuk jampersal dan kemitraan bidan – dukun bayi. Dari 78 desa yang berhasil sebanak 71 desa dan 7 desa belum berhasil. Untuk capaian bidang pendidikan paling tinggi indikator 12 ( Setiap anak lulus sd melanjutkan ke smp termasuk abk) ini berkat suport kegiatan gsc melalui bantuan perlengkapan sekolah, bantuan transport siswa dan penyuluhan pendidikan sehingga proses kesadaran untuk melanjutkan ke smp setelah lulus sd semakin meningkat. Sedangkan capaian indikator paling rendah untuk bidang kesehatan yaitu indikator 8 (Penimbangan rutin balita di posandu setiap bulannya) hal ini disebabkan masih rendahnya kesadaran ibu yang memiliki balita untuk rutin datang ke posyandu setiap bulannya setelah imunisasi lengkap maka ibu memiliki balita malas untuk datang di posyandu.

\Walaupun suport dari program gsc melalui reward kehadiran dan penyuluhan balita. Untuk merangsang kehadiran ibu yang memiliki balita secara rutin di tunjang dengan pmt penyuluhan yang di alokasikan dari apbdes tetapi karena proses pencairan dana desa yang bertahap sehingga tidak bisa secara rutin setiap bulannya tersedia PMT Penyuluhan. Sedangkan capaian indikator 11 bidang pendidikan merupakan capaian paling rendah dari 12 indikator hal ini disebabkan anak yang drop out dan anak berkebutuhan khusus untuk kembali bersekolah sangat sulit karena faktor budaya, faktor ekonomi dan belum tersedianya sekolah yang menampung secara khusus untuk anak berkebutuhan khusus di tingkat kecamatan.

Capaian 12 indikator KabupatenKubu Raya apabila dibandingkan dengan target nasional ada 6 indikator yangberhasil melebihi target nasional yaitu Indikator 2,3,5,6,7,12 dan untukcapaian indikator 1,4,8,9,10,11 masih di bawah target nasional. Ada beberapafaktor capaian 12 indikator yang belum berhasil apabila dibandingkan dengantarget nasional. 

sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun