Stres kerja dapat menimbulkan dampak sangat serius bagi kesehatan mental dan fisik seseorang. Faktanya tak kurang dari 16% pekerja di Indonesia mengalami kondisi stres kerja.
Angka ini sebenarnya tidak terlalu tinggi, mengingat persentase global penderita stres kerja sudah menyentuh angka 41%. Bagaimanapun juga, kondisi stres kerja tetap harus diwaspadai agar tidak terjadi kepada diri kita.
Stres kerja mengacu pada suatu kondisi respon fisik dan emosional atau mental yang muncul akibat tekanan berlebihan di tempat kerja.
Penderita stres kerja biasanya ditandai dengan menurunnya kesehatan, hilangnya semangat dan gairah kerja, mudah tersinggung dan marah, kehilangan kepercayaan diri, membatasi interaksi sosial hingga menurunnya produktivitas kerja.
Jika kamu mengalami salah satu atau lebih ciri-ciri diatas, waspada kawan karena mungkin kamu menderita stres kerja!
Malam itu saya kedatangan seorang klien (sebut saja namanya Andi) di klinik Rumah Hipnoterapi. Andi adalah seorang karyawan swasta di salah satu pabrik produksi penyedap rasa. Dia telah bekerja selama 5 tahun sebagai asisten laboratorium
Beberapa bulan terakhir, Andi merasakan ada yang aneh dengan dirinya. Mulai dari mood yang naik turun, nafsu makan berkurang, susah tidur hingga menjadi orang yang sangat sensitif.
Karena sudah pada tahap yang sangat mengganggu, maka Andi memutuskan untuk mengikuti program Hipnoterapi mengatasi problem psikis yang dirasakan saat ini.
"Jujur saya bingung pak Anjas, harus mulai dari mana. Setiap bangun tidur saya merasa kehilangan semangat dan malas sekali berangkat kerja. Bahkan beberapa kali saya sampai minta izin cuti karena saking malasnya.", ucap Andi kepada saya di sesi konseling.
"Saya tahu bahwa kerja itu penting, tapi saya juga gak bisa bohong kalau saya sekarang merasa sangat jenuh dan bosan dengan pekerjaan ini.", lanjut Andi bercerita.