Hal lain yang membikin saya betah untuk terus menulis di Kompasiana ialah soal perhitungan poin dan label penulis. Semua aktivitas yang kita lakukan saat berkunjung di laman Kompasiana akan dihitung poin.
Tidak hanya saat posting sebuah artikel, melainkan juga berbagai aktivitas lain semisal memberikan penilaian kepada kompasianer lain, tingkat keterbacaan hingga saling menyapa di kolom komentar. Ada bonus khusus berupa label penulis yang akan disematkan mulai dari Debutan hingga Maestro.
Perhitungan poin dan perjalanan label penulis ini yang semakin memotivasi saya untuk terus berkarya. Saat tulisan ini belum dipublikasikan poin saya 7.035 dengan label penulis Taruna. Saya membutuhkan 3.000 poin lagi untuk mencapai label penulis Penjelajah dan perlu 18.000 poin lagi untuk jadi Maestro.
Masih lama Ferguso nikmati saja prosesnya (haha...)
6. Menjadi Pembelajar
Seorang penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Saya sangat meyakini anggapan tersebut. Untuk menjadi seorang penulis hebat, maka Anda harus jadi pembaca yang hebat pula.
Di dalam kesibukan sempatkanlah untuk membaca 15-20 menit karena membaca membawa banyak sekali manfaat. Selain memperoleh informasi, membaca juga bisa dijadikan sarana untuk belajar.
Dalam sehari, saya selalu membaca minimal 2 tulisan dari rekan-rekan kompasianer. Banyak ilmu, tips dan pengetahuan-pengetahuan baru yang saya dapatkan. Hal ini justru memperkaya cakrawala berpikir dan menajamkan intuisi dalam menulis.