Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

10 (Sepuluh) Alasan yang Membuat Saya Gemar Menulis di Kompasiana

8 Agustus 2021   00:04 Diperbarui: 14 Agustus 2021   12:45 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal lain yang membikin saya betah untuk terus menulis di Kompasiana ialah soal perhitungan poin dan label penulis. Semua aktivitas yang kita lakukan saat berkunjung di laman Kompasiana akan dihitung poin.

Tidak hanya saat posting sebuah artikel, melainkan juga berbagai aktivitas lain semisal memberikan penilaian kepada kompasianer lain, tingkat keterbacaan hingga saling menyapa di kolom komentar. Ada bonus khusus berupa label penulis yang akan disematkan mulai dari Debutan hingga Maestro.

Perhitungan poin dan perjalanan label penulis ini yang semakin memotivasi saya untuk terus berkarya. Saat tulisan ini belum dipublikasikan poin saya 7.035 dengan label penulis Taruna. Saya membutuhkan 3.000 poin lagi untuk mencapai label penulis Penjelajah dan perlu 18.000 poin lagi untuk jadi Maestro.

Masih lama Ferguso nikmati saja prosesnya (haha...)

6. Menjadi Pembelajar

Kolom Headline. Sumber: dokumentasi pribadi
Kolom Headline. Sumber: dokumentasi pribadi

Seorang penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Saya sangat meyakini anggapan tersebut. Untuk menjadi seorang penulis hebat, maka Anda harus jadi pembaca yang hebat pula.

Di dalam kesibukan sempatkanlah untuk membaca 15-20 menit karena membaca membawa banyak sekali manfaat. Selain memperoleh informasi, membaca juga bisa dijadikan sarana untuk belajar.

Dalam sehari, saya selalu membaca minimal 2 tulisan dari rekan-rekan kompasianer. Banyak ilmu, tips dan pengetahuan-pengetahuan baru yang saya dapatkan. Hal ini justru memperkaya cakrawala berpikir dan menajamkan intuisi dalam menulis.

7. Personal Branding

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun