Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Lima Caraku dalam Membangun Personal Branding

12 Juni 2021   23:10 Diperbarui: 16 Juni 2021   06:40 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pria percaya diri| https://karirkawanlama.com

Personal Branding ialah gabungan hal-hal tentang diri yang Anda tampilkan ke publik, serta bagaimana publik menilai tentang Anda.

Personal Branding akan menjelaskan siapa diri Anda sebenarnya, apa yang telah Anda lakukan sebelumnya serta bagaimana visi dan misi Anda di masa depan. Kombinasi tiga hal tersebut dapat membuat seseorang menjadi unik dimata orang lain.

Memang tidak mudah membangun citra diri ditengah hingar bingar dan hiduk pikuk media sosial, media online serta internet. Dibutuhkan sebuah proses dan tahapan agar citra diri dapat terbentuk dengan baik.

Berikut 5 (lima) caraku membangun Personal Branding.

Temukan Passion

ilustrasi menemukan passion| https://cdn.popmama.com/content-images/post/20200622/dressmaker-in-front-of-the-camera-3984855jpg-333da0fa43114affb5f11c3fc23131f8_600xauto.jpg
ilustrasi menemukan passion| https://cdn.popmama.com/content-images/post/20200622/dressmaker-in-front-of-the-camera-3984855jpg-333da0fa43114affb5f11c3fc23131f8_600xauto.jpg
Passion merupakan hasrat yang munculnya dari dalam diri sendiri. Dia tidak ditanamkan melainkan ditumbuhkan. Passion adalah sesuatu yang unik dan otentik. Cara paling efektif untuk menemukan passion adalah dengan memahami kecerdasan yang Anda miliki. 

Howard Gardner pencetus teori kecerdasan majemuk (multiple intelligence) menjelaskan bahwa ada 9 (sembilan) kecerdasan yang jika diasah terus bisa membuat seseorang menguasainya. Berikut ini kecerdasan majemuk yang dimaksud:

  1. Kecerdasan Bahasa dan Liguistik yaitu Kemampuan dalam merangkai kata-kata dan berbahasa, biasanya dimiliki oleh penulis, penyair dan presenter)
  2. Kecerdasan Logika dan Matematika yakni Kemampuan dalam menggunakan logika, berhitung atau matematika dan memecahkan masalah. Biasanya dimiliki oleh ilmuwan, akuntan dan programmer)
  3. Kecerdasan Intrapersonal yaitu Kemampuan seseorang dalam mengenali dan memahami dirinya sendiri. Juga disebut kemampuan dalam mengendalikan emosi dan memberdayakan segala potensi diri secara tepat guna.
  4. Kecerdasan Interpersonal yakni Kemampuan seseorang dalam membangun dan membina hubungan dengan orang lain. Juga disebut kemampuan dalam memahami perasaan dan emosi orang di sekitarnya dengan cara bersimpati dan berempati.
  5. Kecerdasan Musikal yaitu Kemampuan dalam menangkap nada-nada dan irama kemudian merangkainya menjadi sebuah sajian musik yang enak didengar. Biasanya dimiliki oleh pencipta lagu, penyanyi dan musisi.
  6. Kecerdasan Spasial yakni Kemampuan untuk menuangkan bentuk-bentuk di dalam imajinasi ke dalam wujud visual yang nyata. Biasanya dimiliki oleh pelukis, pemahat dan arsitek.
  7. Kecerdasan Kinestetik yaitu Kemampuan untuk memaksimalkan gerak tubuh dan keterampilan menangkap objek dengan cakap. Biasanya dimiliki oleh penari, atlet dan pesenam.
  8. Kecerdasan Natural yaitu Kemampuan untuk memahami, mengenali dan mengklasifikasi aneka spesies hewan dan tumbuhan, ekosistem serta lingkungan sekitar. Biasanya dimiliki oleh ahli biologi dan pecinta alam.
  9. Kecerdasan Spiritual yakni Kemampuan seseorang dalam memahami untuk apa dia diciptakan, memahami alam semesta beserta fungsi dan tujuannya. Biasanya dimiliki oleh pemuka agama dan orang-orang dengan tingkat spiritualitas tinggi


Tidak semua kecerdasan harus kita punya. Kita tinggal memahami dimana kecerdasan yang paling menonjol. 

Untuk mengetahuinya, bisa dilakukan tes atau asessment, baik yang berbayar melalui jasa psikolog atau tanpa biaya dengan memanfatkan tes kepribadian gratis yang sudah banyak tersedia.

Langkah berikutnya ialah menyesuaikan kecerdasan dengan minat dan bakat. Kemudian jadikan sebagai passion.

Empat tahun yang lalu, aku seperti orang tersesat. Tak memiliki kompas untuk mengarahkan layar kehidupan. Tak memiliki hasrat untuk berkarya. 

Semua yang aku lakukan di kehidupan karir hanya sebatas rutinitas yang membosankan. Kehidupan pribadi rasanya hambar dan biasa saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun