Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Jaga Imun Tubuh Kamu dengan Hipnoterapi

20 Februari 2021   23:57 Diperbarui: 22 Februari 2021   11:11 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi hipnosis (bisnis.com)

Ketika membahas tentang pikiran, tentu kita akan berhadapan dengan sesuatu yang abstrak, tak berwujud namun nyata. Pikiran diartikan sebagai persepsi, gagasan dan/atau proses mental. 

Pikiran dapat merepresentasikan dunia dengan bermacam keinginan dan tujuan. Setiap orang diberikan anugerah yang sama berupa pikiran, namun tidak semua orang mampu memanfaatkan anugerah tersebut secara optimal.

Sigmund Freud dalam teori psikoanalisis nya membagi pikiran manusia ke dalam 3 (tiga) bagian yaitu Pikiran Sadar (Conscious Mind), Pikiran Tidak Sadar (Unconscious Mind) dan Pikiran Bawah Sadar (Subconscipius Mind). Ketiga jenis pikiran ini secara langsung maupun tidak akan selalu mempengaruhi kondisi mental seseorang.

Oleh karena itu diperlukan adanya metode pendekatan untuk mengatasi problem-problem pikiran seperti diatas. Selain pendekatan psikologi, cabang ilmu hypnosis juga sebenarnya telah lama dikembangkan. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa hypnosis ternyata mampu mengatasi rasa cemas, ketakutan dan sebagainya.

Hypnotherapy adalah salah satu jenis terapi yang menggunakan metode hypnosis dimana klien akan dikondisikan dalam keadaan rileks atau trance sehingga pikiran bawah sadarnya terbuka untuk menerima sugesti. Fungsi analitis dan logis pikiran akan direduksi sehingga memungkinkan individu masuk kedalam kondisi pikiran bawah sadar (subconscious mind). 

Para ahli dan peneliti menilai bahwa hipnoterapi adalah salah satu metode pengobatan pikiran yang tidak menimbulkan efek samping. Hipnoterapi dapat mengatasi masalah perilaku-perilaku negatif seperti kecemasan, mudah marah, masalah konsentrasi sampai masalah kesehatan mental.

Meskipun terkadang bukan menjadi terapi pengobatan yang utama, minimal hipnoterapi bisa dijadikan terapi terapan pendamping untuk mengatasi problem kesehatan diluar medis seperti gangguan psikosomatis.

ilustrasi psikosomatis (merdeka.com)
ilustrasi psikosomatis (merdeka.com)

Psikosomatis terdiri dari dua kata Psyche berarti Pikiran dan Soma yang artinya Tubuh. Gangguan Psikosomatis adalah adalah penyakit yang melibatkan pikiran dan tubuh, di mana pikiran memengaruhi tubuh hingga penyakit muncul atau menjadi bertambah parah. 

Istilah gangguan psikosomatis digunakan untuk menyatakan keluhan fisik yang diduga disebabkan atau diperparah oleh faktor psikis atau mental. Orang-orang dengan gangguan psikosomatis biasanya tidak memperoleh diagnosa medis yang menyatakan bahwa dirinya sakit.

Namun meskipun secara diagnosa tidak sakit alias sehat, orang-orang yang mengalami gangguan psikosomatis justru merasa tubuhnya sakit, cemas, tidak bisa tidur, maag hingga paranoid (rasa takut yang berlebihan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun