Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

"Warung Tetangga" Cerminan Tangguhnya Keluarga

2 Januari 2021   15:12 Diperbarui: 6 Januari 2021   10:07 1793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Geliat perekonomian toko kelontong di kota Pekalongan. (Dok. Shutterstock/Maharani Afifah via kompas.com)

Lantas bagaimana  wujud peran kita untuk bisa membantu mereka. Berikut saya bagikan tiga hal yang dapat dilakukan.

Pemahaman Terhadap Konstruksi Sosial

Ada penjual ada pembeli, ada pedagang ada penikmat. Begitulah kira-kira fakta konstruksi sosial yang terbangun dalam masyarakat ekonomi.

Tidak terkecuali di lingkungan terdekat tempat saya tinggal. Dalam radius 200 meter saja, saya mencatat setidaknya ada 5 warung tradisional.

Toko Pak Heru

toko pak Heru. sumber: dokpri
toko pak Heru. sumber: dokpri

Toko Mama Owen

toko mama Owen. sumber: dokpri
toko mama Owen. sumber: dokpri

Toko Bu Titin

toko Bu Titin. sumber: dokpri
toko Bu Titin. sumber: dokpri
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun